Iran Akan Kirim Astronot ke Orbit Dengan Satelit Safir-e-Fajr
Satelit Safir-e-Fajr merupaka satelit buatan pertama buatan lokal yang dirancang untuk mengirim astronot ke luar angkasa, ini merupakan era baru teknologi ruang angkasa Republik Islam Iran.
Direktur Industri Antariksa Sa Iran, Mehdi Nasiri menegaskan pada Selasa (8/2) saat diwawancarai wartawan IRNA, satelit Safir-e-Fajr adalah satelit produk lokal. Ditandaskannya, misi utama satelit ini adalah mengorbit di bumi dan merupakan misi yang sangat penting. Seraya menjelaskan bahwa satelit Safir-e-Fajr adalah satelit peninjau perintis pertama, Mehdi Nasiri mengatakan, manuver ke orbit bumi dan meninjau kondisi adala misi kedua satelit ini.
Satelit Safir-e-Fajr juga memiliki keunggulan lain karena menggunakan bahan bakat matahari dan mampu bertahan di orbit selama satu setengah tahun. Peluncuran satelit ini menjadi mengawali berbagai misi angkasa ilmuwan Iran dan menjadi persiapan untuk pengiriman astronot ke luar angkasa di masa mendatang.
Ia menjelaskan bahwa pembuatan sebuah satelit di negara maju mamakan waktu antara 18-30 bulan, padahal kami hanya membutuhkan 11 bulan untuk membuat sebuah satelit. Hal ini menurutnya menunjukkan kemampuan besar Republik Islam Iran. “Satelit Safir-e-Fajr juga sangat hemat sekitar 75 persen dari dana pembuatan yang ada di dunia,” ungkap Nasiri.
Satelit Safir-e-Fajr akan diluncurkan setelah diadakan tes dan penyelarasan dengan roket yang akan membawanya.
(IRIB/IRNA/MF)
Berita terkait:
- Iran Serius Kerjakan Misi Ruang Angkasa
- Israel Luncurkan Satelit Mata-mata Ofek 9 Untuk Awasi Timur-Tengah
- Militer Israel Uji Coba Bom Tandan “Yang Lebih Aman”
- Prancis Didukung Uni Eropa Hentikan Siaran Al-Aqsha TV
- Bintang Daud Digambarkan Oleh Tank-tank Israel di Gaza
Komandan IRGC, Brigjen. Mohammad Ali Jafari kemarin (Senin 7/2) kepada wartawan mengkonfirmasikan produksi massal rudal balistik anti kapal tersebut. Dengan bangga ia menandaskan bahwa musuh tidak akan mampu melacak apalagi menghancurkan rudal balistik ini.
Komandan Angkatan Udara IRGC, Brigjend Amir Ali Hajizadeh juga menjelaskan rudal balisitik yang diberi nama Teluk Persia adalah rudal yang memiliki kecepatan supersonik dan ditargetkan menghajar kapal musuh. Perbedaan rudal ini dengan rudal sebelumnya hanya berkisar soal kecepatan yang dimiliki. Rudal ini memiliki kecepatan di atas suara dan ditembakkan dari darat dan meluncur ke atas baru kemudian menghajar sasaran musuh.
Kantor Berita Xinhua mengutip Brigjen Ali Jafari melaporkan Iran akan segera memproduksi massal rudal balistik Teluk Persia. United Press International (UPI) juga menyinggung keberhasilan ini dan juga menambahkan bahwa Tehran berhasil memproduksi satelit baru.
Reuters dalam laporannya menulis, Iran selangkah lebih maju lagi dengan keberhasilannya memproduksi rudal dan satelit baru yang dipamerkan kemarin. BNO News menulis, Iran memproduksi rudal anti kapal dan empat satelit. NDTV juga tak ketinggalan melaporkan keberhasilan Iran menguji coba rudal balistik anti-kapal. Stasiun televisi India ini melaporkan, pasukan Garda Revolusi Islam Iran mengujicoba rudal supersonik dari darat ke laut kemarin. Rudal balistik yang diberi nama Teluk Persia ini mampu menghancurkan target berjarak 300 km dan membawa hulu ledak seberat 650 kg.
Koran Daily Telegraph cetakan Inggris menulis, IRGC berhasil menguji coba rudal balistik supersonik yang mampu menghancurkan target berjarak 300 km. (IRIB/Fars/MF/8/2/2011)
0 comments to "Lagi..negara Islam kirim Astronot dengan satelit buatan sendiri...wowwww.."