Harga PKS Tergantung Isu Wahabi?
Saat partai-partai politik sibuk membangun koalisi, isu wahabi menyeruak menghinggapi Partai Keadilan Sejahtera. Isu ini jelas menganggu rencana koalisi yang tengah dibangun dengan Partai Demokrat. Bagaimana PKS menyikapinya?
Isu wahabi yang menjangkiti PKS sebenarnya bukan hal baru lagi. Tapi, karena dicuatkan kembali menjelang Pemilihan Presiden, PKS melihatnya sebagai hal yang tendensius. Apalagi, PKS berambisi mengantarkan kadernya, Hidayat Nur Wahid sebagai calon wapres bagi Susilo Bambang Yudhoyono. Isu wahabi dianggap bisa menurunkan harga PKS di depan mitra koalisinya, Partai Demokrat.
Hidayat, anggota Majelis Syura PKS, merasa berkepentingan mengklarifikasi perihal isu tentang wahabi yang menurut elit PKS mengarah fitnah. Apalagi, komplain muncul dari calon mitra koalisinya, Partai Demokrat. “Saya mendapatkan SMS dari kawan-kawan Demokrat agar masalah ini bisa diklarifikasi,” aku anggota Majelis Syura PKS itu di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/4).
Tidak sekadar itu, Hidayat mengaku dirinya juga disebut sebagai anti-NKRI. Terang saja, rumor yang berseliweran menjelang putusan koalisi PKS dengan Partai Demokrat membuat risau Hidayat, baik dalam kapasitas pribadi maupun sebagai cawapres yang disebut-sebut diajukan PKS untuk mendampingi SBY.
“Bagi saya, itu bisa saya abaikan. Tapi saya kasihan apabila pengambil keputusan mengambil keputusan karena terpengaruh fitnah. Silakan ambil keputusan, tapi isinya jangan memfitnah dan hal-hal yang tidak faktual,” imbuh Hidayat. Pernyataan ini jelas tertujukan ke pihak Partai Demokrat agar dalam menggambil cawapres SBY bukan dengan pertimbangan fitnah.
Merespon gundah gulananya Hidayat dan PKS, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok memastikan, jika itu muncul dari personal pengurus Demokrat. “Secara institusional (Partai Demokrat) paham siapa Hidayat Nur Wahid dan PKS. Jadi sama sekali tidak berpengaruh dengan isu wahabi itu. Saya jaminannya,” katanya kepada INILAH.COM, Kamis (30/4) di Jakarta.
Meski demikian, Mubarok tidak menampik perihal aspirasi yang masuk salah satunya melalui dirinya, ada resistensi terhadap figur Hidayat jika menjadi pendamping SBY. “Wajar saja aspirasi soal resistensi terhadap figur Hidayat Nur Wahid dan PKS. Karena, gerakan reformis selalu mendapat resistensi,” tegasnya.
Peneliti LSI, Burhanduin Muhtadi menilai PKS cukup reaksioner dalam menaggapi isu wahabi yang menerpa. Menurut dia, klarifikasi para petinggi PKS hanya dalam konteks politik, bukan substansi persoalan yang dirumorkan. “Saya menilai reaksi PKS terkesan reaksioner dan dalam konteks politik,” katanya.
Lebih lanjut Burhan menilai, jika isu wahabi dipercaya oleh masyarakat maka akan mengurangi akseptabilitas cawapres yang diusung PKS. “Jelas jika isu wahabi dipercaya oleh publik, akan mengurangi kredibilitas dan akseptabilitas cawapres yang diusung PKS,” katanya.
Sebagaimana diketahui, SBY dan Partai Demokrat telah membuat lima kriteria cawapres yang bakal mendampinginya dalam Pemilu Preisden mendatang. Lima kriteria tersebut memiliki integritas, kapabilitas, loyalitas, akseptabilitas, dan mampu meningkatkan kekokohan dan efektivitas pemerintahan.
Menurut Burhan yang juga penulis tesis PKS dan Gerakan Sosial di The Autralian National University (ANU), isu wahabi hakikatnya ada benarnya jika dirunut sejarah berdirinya PKS yang dimulai era Tarbiyyah. “Ada benarnya juga rumor tersebut, apalagi jika ditilik dalam sejarah pendirian PKS yang diawali Tarbiyah,” jelasnya.
Elit PKS memang patut gusar atas isu wahabi yang santer di tengah pembicaraan koalisi dengan Partai Demokrat. Munculnya rumor wahabi ini seperti mengkonfirmasikan ke elit PKS, ikhtiar PKS beberapa waktu terakhir untuk bergeser menjadi partai tengah dan terbuka belum berhasil. Karena dengan rumor wahabi, harga PKS bakal turun. Bisa-bisa, isu wahabi ini, posisi cawapres yang diimpikan kader PKS jatuh ke pihak lainnya. [inilah.com]
Akankah isu Wahabi ini sampai ke Banjarmasin atau Kalimantan Selatan yang terkenal sangat bermazhab Syafei...kita liat aja nanti ....
Copyright@banjarkuumaibungasnya.blogspot.com
IAIN antasari bermasalah..!!!!!!!
BANJARMASIN, SABTU- IAIN Antasari dalam waktu dekat ini bakal kembali mengukuhkan dua guru besar yakni Profesor Dr Ahmadi Hasan MH serta Profesor Dr H Mahyudin Basri, M AS.
Kepala Sub Bagian Humas IAIN Antasari Azhari mengatakan, dengan bakal dikukuhkannya guru besar dari jajaran dosen IAIN Antasari tersebut maka jumlah guru besar yang ada di IAIN Antasari jumlahnya bertambah menjadi 13 orang.
Dikatakannya, saat ini jumlah pegawai IAIN Antasari tercatat 400 orang yang terdiri atas dosen, peneliti, pustakawan, arsiparis, humas, tenaga administrasi biasa serta calon dosen dan calon pegawai.
Ditambahkannya, dari jumlah di atas 245 orang merupakan dosen tetap dengan perincian 68 orang dosen Fakults Syariah, 87 orang dosenFakultas Tarbiyah, 39 orang dosen Fakultas Dakwah, 38 orang dosen Fakultas Ushuluddin dan 13 orang dosen dipekerjakan.
"Dari jumlah tersebut 40 orang dosen berpendidikan S1 atau 16 persen, yang berpendidikan S2 sebanyak 184 orang atau 75 persen sedangkan yang berpendidikan S3 berjumlah 21 orang atau 9 persen serta dosen yang berperidikat guru besar berjumlah 11 orang," ujarnya. (murhan/Banjarmasinpost).Demikian info yang team banjarkuumaibungasnya.blogspot.com dapatkan, namun sebagai info dari orang-orang sekitar kampus bahwa dibalik keberhasilan IAIN telah memiliki 13 Guru Besar ada masalah-masalah kecil yang terus menyambangi kampus masalah itu adalah antara lain sering hilangnya motor yang dimiliki oleh para penghuni kampus beberapa waktu ini.
Untunglah Pihak yang terkait segera bekerja cepat dengan mengantisipasi kendaraan bermotor yang lalulalang kedalam Kampus dengan mendirikan Pos keamanan tepat didepan jalan masuk kampus dan mengaktifkan para satpam untuk mengontrol dengan memberikan karcis masuk, namun selang bebarapa hari kebijakan memberikan karcis ini kurang efektif dan akhirnya pihak sekuriti membagi 2 pengendara yang masuk antar roda 2 dan roda 4 dan memberi warning kaca mobil dan kaca helm harus di buka....semoga tindakan ini menambah kenyamanan para pengunjung dan membuat perguruan tinggi ini lebih efektif dalam memberikan kebijakan terutama yang menyangkut fasilitas umum. So go on for IAIN antasari.......
copyright@banjarkuumaibungasnya.blogspot.com
Intemezzooo...Si Bahlul.....
Segera setelah Abu Hanifah berkata demikian, Bahlul mengambil gumpalan tanah dan melemparkannya kearah Abu Hanifah. Lemparan itu mengenai dahi Abu Hanifah dan membuatnya sangat kesakitan. Kemudian Bahlul lari. Murid-murid Abu Hanifah segera mengejar Bahlul dan menangkapnya. Karena Bahlul berhubungan dekat dengan Khalifah, maka mereka membawanya ke Khalifah dan menceritakan seluruh kejadiannya.
Bahlul berkata, “Panggil Abu Hanifah, agar aku dapat memberikan jawabanku padanya.”
Abu Hanifah pun dipanggil dan Bahlul lalu berkata kepadanya, “Apa kesalahan yang aku lakukan padamu?”
Abu Hanifah mejawab, “Kau melempar dahiku dengan gumpalan tanah, sehingga dahi dan kepalaku menjadi sakit sekali.”
Bahlul bertanya lagi, “Dapatkah kau perlihatkan rasa sakitmu?”
Abu Hanifah menjawab, “Mana mungkin rasa sakit diperlihatkan?”
Bahlul menjawab, “Pertama, kau sendiri berkata bahwa suatu keberadaan pasti dapat dilihat, sehingga kau mengkritik Imam Ja’far Shadiq dengan mengatakan bagaimana mungkin Allah itu ada tetapi tidak terlihat (dengan mata fisik). Kedua, kau salah ketika mengatakan bahwa gumpalan tanah itu menyakiti kepalamu. Karena gumpalan tanah itu terbuat dari Lumpur (campuran tanah dan air) dan kau juga terbuat dari Lumpur. Jadi bagaimana bisa suatu benda menyakiti benda lain yang sejenis? Ketiga, kau mengatakan bahwa seluruh perbuatan manusia adalah kehendak Allah. Jadi bagaimana bisa kau mengatakan bahwa aku bersalah, lalu menyerahkan aku pada Khalifah, mengadukan aku, dan meminta hukuman untukku!”
Abu Hanifah mendengarkan jawaban Bahlul yang cerdas itu, dan dengan perasaan malu ia meninggalkan istana Harun.
Dikutip dari: Kisah Bahlul. Pustaka Zahra
Semangat sang penggemar Rhoma dari Banjarmasin
Sosok Rhoma memang terlalu melekat di hati si Pria asal Banjarmasin Fendi Irama, walaupun tidak lolos di acara KDI 5 dan di Dangdut Dadakan, namun Fendi tetap konsisten sampai sekarang menjadi pengamen panggilan di acara perkawinan, ulang tahun dan lainnya. Suaranya memang sangat mirip dengan Bang Haji Rhoma Irama dan kedepan mungkin bakal saingan Ridho Rhoma........bagi yang berminat dan mau tau aksinya ketika dipanggung maupun disuruh bernyanyi, dan atraksi sulap yang dimiliknya para pembaca bisa langsung
Walaupun audisi Kontes KDI 5 yang berlangsung di Hotel Victoria hari Sabtu tanggal 22 Maret 2008 telah lama berlangsung, namun obsesi Fendi Irama untuk menjadi bintang dangdut tidak pernah putus, yah walaupun belum sempat berfoto dengan idola beratnya Rhoma Irama namun paling enggak dengan Gabby Farera, cukup mewakili walau tak memuaskan.......jangan sedih deh yang penting Go on...maju terus deh.........
"Saya penggemar beratnya Bang Haji, Saya suka karena Bang Haji sering melantunkan tembang-tembang dakwah," demikian kata pria kelahiran Banjarmasin, 16 Juni 1986 yang menamainya Fendi Irama....makanya bagi yang penasaran akan aksi Fendi Irama dalam bernyanyi ( yang katanya hafal sampai 150 lagu Bang Haji Rhoma Irama) segera deh...
Tips BlackBerry Mengubah Garis Sinyal BlackBerry Menjadi 'Nomor'
Mengubah Garis Sinyal BlackBerry Menjadi 'Nomor'
Tapi tahukah bahwa 5 garis sinyal tersebut dapat diubah dalam bentuk angka? Angka tersebut menunjukkan kekuatan sinyal Blackberry dalam satuan decibels per milliwatt (dBm).
Caranya sangat gampang:
- Tekan dan tahan ALT, kemudian ketik 'NMLL'. Kelima garis sinyal tersebut akan langsung berubah menjadi angka yang menunjukkan satuan dBm.
- Angka -45 sampai dengan -85 menandakan sinyal 'kuat'. Saat angka melebihi -85 menuju ke -100, berarti sinyal akan semakin lemah.
- Untuk mengembalikan tampilan garis sinyal, cukup lakukan hal yang sama. Ingat: Tekan dan tahan ALT, kemudian ketik 'NMLL'.
ilustrasi (blackberry)
foto2 PP (perahu pintar & pantai jodoh)
Pantai Jodoh & Perahu Pintar
Rabu, 15 April 2009
Motoris : Bapak Thamrin -----> Sungai Jingah
Perahu Pintar Guard : Serka Erik, Serka Harsono TNI Angkatan Darat
" Perahu Pintar sekarang berada di Banjarmasin lebih kurang 3 bulan, namun benar-benar beroperasi baru lebih kurang 2 bulan ini dengan jadwal bervariasi ....InsyaAllah setelah bulan April 2009 akan nambah 1 atau 2 buah Perahu Pintar lagi untuk mendukung operasional , target adalah 5 Perahu Pintar untuk jumlah semuanya dengan Jadwal kegiatan untuk wilayah 5 Kecamatan yaitu Banjarmasin Barat, Timur, Selatan, Utara dan Banjarmasin Tengah".
Demikian pernyataan sang Motoris Perahu Pintar, Bapak Thamrin asli urang banua Banjar asal sungai Jingah Banjarmasin Utara.
Nah...tahukah pembaca apa sih "Perahu Pintar" tersebut...ternyata sebuah perahu yang dilengkapi fasilitas TV dan satu perangkat Komputer lengkap serta ada fasilitas Perpustakaan Umum untuk para pengunjung membaca dan inga...inga......semuanya GrATis lho....
Tempat nogkrong atau stand-by nya perahu pintar tersebut di Jalan Jendral Sudirman depan Kodim TNI Angkatan Darat atau tepatnya di "Pantai Jodoh".
Dan umtuk diketahui pembaca ternyata Perahu pintar tersebut diresmikan langsung pengoperasiannya oleh Gubernur Kalimantan Selatan Bapak Rudi Arifin.
Tentu menjadi pertanyaan kita bersama, bahwaPerahu Pintar yang selalu stand-by sekitar jam 11.30 atau jam 13.00 wita (jam satu siang maksudnya) di Pantai Jodoh setiap harinya, terus kenapa sih dikatakan Pantai Jodoh, padahalkan cuman tepian sungai Martapura??? bukan tepian pantai Barito....!!!!
Menurut salah seorang pengunjung yang juga pemerhati masalah tempat hiburan dan objek wisata Kalimantan Selatan khususnya Banjarmasin saudara Kamran, dinamakan Pantai Jodoh karena tempatnya yang teduh serta berada ditepian air sungai yang cukup lebar (dulunya) sehingga dikasih nama "Pantai", dan kebyakan dijadikan pengunjung sebagai tempat memadu kasih khususnya bagi muda-mudi yang sedang kasmaran samapai akhirnya tempat tersebut menjadi kenangan tak terlupakan ketika mereka akhirnya menikah sehingga dikasih nama "Jodoh".
Jadi lengkaplah sudah tepian sungai Martapura tersebut disebut Pantai Jodoh.
Dan ketika team banjarkuumaibungasnya.blogspot.com bertanya kepada pengunjung tentang saran-sarannya atas keberadaan Pantai Jodoh dan Perahu Pintarnya, rata-rata mereka menyarankan agar Perahu Pintar nantinya juga dilengkapi dengan fasilitas warung makan-minum serta tentunya W.C Umum, juga kalau bisa nantinya bentuk perahu pintarnya nantinya dibuat agak panjang lagi kata mereka.
Khusus untuk keberadaan Pantai Jodoh sendiri kebanyakan pengunjung memberi saran agar Pemerintah Daerah fokus untuk menata ulang Taman Siring Pantai Jodoh, sehingga sepanjang Pantai Jodoh nantinya adalah Taman Siring yang tertata rapi sehingga Perahu Pintar bisa sandar dengan nyaman dan tertib.
Dan sebagai catatan kita bersama keberadaan Taman siring Pantai Jodoh yang tertata rapi tersebut nantinya akan menimbulkan kesadaran Kebersihan bagi para pengunjung dan pengelola Taman Siring, soalnya menurut team banjarkuumaibungasnya.blogspot.com sekarang di Pantai Jodoh banyak tulisan " Dilarang buang sampah sembarangan ", tapi tetap saja orang membuang sampah sembarangan !!!!.
Yang jelas maju terus deh buat Perahu Pintar dan Pantai Jodohnya semoga jadi asset wisata daerah Banjarmasin propinsi Kalimntan Selatan yang terus dikunjungi wisatawan......
Copyright@banjarkuumaibungasnya.blogspot.com