Biro Tenaga Kerja Amerika Serikat menyatakan, pada bulan Juni para pengusaha di negara ini telah memecat sedikitnya 473 ribu karyawannya. Biro Tenaga Kerja AS dalam laporannya menyebutkan angka PHK pada bulan Mei ini mencapai 485 ribu orang, sebagaimana yang dirilis oleh kantor berita IRNA. Ditambahkan pula angka pengangguran pada bulan Juni adalah puncak pengangguran di Amerika Serikat dalam delapan bulan terakhir.
Menanggapi hal ini, para pengamat Amerika menyatakan kekhawatirannya jika angka pengangguran terus meningkat di negara yang dilanda resisi ekonomi ini. Menurut pengamat ekonomi, peningkatan angka pengangguran ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2010.

Menyusul laporan Biro Tenaga Kerja AS ini, harga saham di pasar bursa New York anjlok, bahkan nilai tukar dolar AS juga turun di hadapan Euro. Para pengamat ekonomi memperkirakan, dalam laporan resmi Kementerian Tenaga Kerja AS akan dirilis hari ini, disebutkan mengenai peningkatan angka pengangguran yang pada pekan lalu mencapai 4.9 persen menjadi 6,9 persen.

Diprediksikan hingga akhir tahun 2009, satu juta warga akan bergabung dalam kelompok pengangguran.