Klaim Kemenangan Kubu Karzai Makin Kencang

Reza Yunanto - detikNews
Kabul - Kubu incumbent Hamid Karzai mengklaim berhasil memenangi pemilihan presiden Afghanistan yang digelar pekan lalu. Namun tanpa ada pengumuman resmi, klaim tersebut ditolak kubu rival.

Seperti dilansir Reuters, Senin (24/8/2009), Menteri Keuangan Afghanistan Hazrat Omar Zakhilwal, yang merupakan pendukung Karzai, telah berbicara kepada wartawan dalam sebuah makan malam di ibukota Kabul.





Zakhilwal mengatakan, dari informasi valid yang ia terima, sebanyak 4,5 juta suara yang telah dihitung dari total 5 juta suara, Karzai berhasil mengumpulkan lebih dari 3 juta suara. Angka itu mencapai 68 persen suara.

Sementara pesaingnya yakni mantan Menteri Luar Negeri Abdullah Abdullah hanya mendapatkan sekitar 1 juta suara.

"Presiden telah mendapat lebih dari 50,1 persen. Untuk menghindari putaran kedua, kandidat harus mengamankan lebih dari 50 persen suara," ujar Zakhilwal.

Menanggapi klaim Zakhilwal, juru bicara Abdullah, Fazl Sangcharaki pun berkomentar bahwa klaim kubu Karzai itu tidaklah benar.

"Hal itu tidak betul. Kita harus menunggu sampai komisi pemilihan mengumumkan hasilnya," ujarnya.

Jalannya pemilu di Afghanistan memang menghadapai kendala. Milisi Taliban sempat melancarkan serangan guna membatalkan pemilu. Kubu Abdullah pun menuding Karzai melakukan sejumlah kecurangan.

Utusan PBB yang memantau proses pemilu ini, Kai Eide, meminta semua kandidat dan pemilih bersabar menunggu pengumuman hasil resmi yang akan disampaikan komisi pemilhan.

Dia mengakui ada beberapa masalah dalam proses pemilu, tetapi dia meminta semua pihak bersabar sementara PBB memeriksa pengaduan.