Tentara Yaman

Yaman menolak tuduhan bahwa pasukan militer Saudi telah terlibat dalam serangan terhadap pejuang Syiah di bagian utara negara itu.

Pejuang Syiah Yaman, yang telah terlibat dalam pertempuran mematikan dengan pasukan pemerintah sejak 2004, mengklaim bahwa beberapa pesawat tempur Saudi membom kabupaten di pegunungan terjal di provinsi Saada, dekat perbatasan Saudi pada hari Kamis.

"Pesawat militer Saudi melakukan beberapa maneuver pada Kamis pagi di atas wilayah Malaheez dan mengebom kawasan sebelum kembali ke Arab Saudi," kata pejuang Syiah dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

"Kami menganggap tindakan ini intervensi yang nyata dalam urusan Yaman ... Ini merupakan kelanjutan campur tangan Saudi dalam konflik, yang kini telah sampai pada titik menyerang (wilayah) Yaman secara langsung," tambah pernyataan itu.





Namun Yaman menyebut tuduhan itu sebagai klaim yang direkayasa "untuk melibatkan saudara Saudi kami dalam konfrontasi," kata seorang juru bicara resmi -yang tidak mau disebutkan namanya- mengatakan dalam sebuah pernyataan pada kantor berita negara -Saba pada awal hari Jumat.

"Klaim palsu ini tidak memiliki dasar. Kita telah menjadi akrab dengan kebohongan dari elemen-elemen itu," tambah pejabat itu.

Pemerintah, yang telah lama dalam konflik dengan Shiah Zaidi, meluncurkan 'Operasi Bumi Hangus' lebih dari dua minggu lalu. Pemerintah menuduh kelompok Zaidis hendak mengembalikan aturan imamah setelah berakhirnya kudeta tahun 1962.

Tetapi para pejuang - juga dikenal sebagai Huthi - mengatakan mereka mempertahankan orang-orang mereka menghadapi pemerintah. [IslamTimes/R]