Imam Muhammad Al Baqir As berkata :
"ISLAM ditegakkan atas 5 perkara :
~ Mendirikan Sholat
~ Menunaikan Zakat
~ Haji di Baitullah
~ Puasa di Bulan Ramadhan
~ Menjadikan Ahlulbait Sebagai pemimpin.
Yang 4 perkara masih ada keringanan sedang yang satu perkara (berwilayah kepada Ahlul Bayt) tidak ada keringanan. Sesiapa yang tidak mempunyai harta tidak diwajibkan zakat, Sesiapa yang tidak mempunyai harta tidak diwajibkan berhaji, Sesiapa yang tidak bisa berdiri (karena sakit), boleh sholat dengan duduk dan tidak berpuasa. Namun berwilayah kepada Ahlulbayt (menjadikan Ahlulbayt sebagai pemimpin) adalah wajib bagi yang sakit ataupun sehat, bagi yang berharta maupun yang tidak berharta" [ Wasail Syiah Juz 1 Hal.14 ]
Al Karim Surah An Nisa ayat 59
"Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan Rasul-Nya dan taati pula Ulil Amri (para Imam) di antara kalian."
Secara tegas Allah SWT mewajibkan semua orang-orang yang beriman untuk mentaati "Ulil Amri" secara mutlak. Dan, menaati mereka sama dengan mentaati Rasulullah saw.
Sekaitan dengan ayat di atas, Jabir bin Abdillah bertanya, "Ya Rasulullah, siapakah orang-orang yang wajib ditaati seperti yang diisyaratkan dalam ayat ini?"
Rasulullah saw menjawab, "Yang wajib ditaati adalah para khalifahku wahai Jabir, yaitu para imam kaum muslimin sepeninggalku nanti. Imam pertama mereka adalah Ali bin Abi Thalib, kemudian Hasan, kemudian Husein, kemudian Ali bin Husein, kemudian Muhammad bin Ali yang telah dikenal di dalam kitab Taurat dengan nama "Al-Baqir" dan engkau akan berjumpa dengannya wahai Jabir. Apabila engkau nanti berjumpa dengannya, maka sampaikanlah salamku kepadanya. Kemudian setelah itu As-Shadiq Ja'far bin Muhammad, kemudian Musa bin Ja'far, kemudian Ali bin Musa, kemudian Muhammad bin Ali, kemudian Ali bin Muhammad, kemudian Hasan bin Ali, kemudian yang terakhir ialah Al-Mahdi bin Hasan bin Ali sebagai Hujjatullah di muka bumi ini dan Khalifatullah yang terakhir.
Rujuk ke Ghayah al-Maram, jilid 10, hal. 267, Itsbat al-Hudat, jilid 3/123 dan Yanabi' al-Mawaddah, hal. 494, 443-Qundusi al hanafi
Surah An Nisa ayat 59 - Perintah Mentaati Ulil Amri
"Hai orang-orang yang beriman taatlah kamu kepada Allah, dan taatlah kamu kepada Rasul-Nya dan Ulil Amri kamu."
Yang dimaksud "Ulil Amri" dalam ayat ini adalah Ali dan para Imam dari keturunannya.
-Imam Ali bin Abi Tholib AS (40 H)
-Imam Hasan bin Ali al-Mujtaba AS ( 50 H)
-Imam Husein bin Ali asy-Syahid AS (61 H)
-Imam Ali Bin Husein Zainal Abidin as-Sajjad AS (95 H)
-Imam Muhammad bin Ali al-Baqir AS (114 H)
-Imam Ja'far bin Muhammad ash-Shodiq AS (148 H)
-Imam Musa bin Ja'far al-Kadhim AS (183)
-Imam Ali bin Musa ar-Ridho AS (203)
-Imam Muhammad bin Ali al-Jawad AS (220 H)
-Imam Ali bin Muhammad al-Hadi AS (254 H)
-Imam Hasan bin Ali al-Askari AS (260 H)
-Imam Abul Qasim Muhammad bin Hasan al-Mahdi AFS (lahir 15 Sya'ban 255 H dan masih hidup)
{ Yanabi'ul Mawaddah, oleh Syaikh Sulaiman Al-Qundusi Al-Hanafi, halaman 134 dan 137, cet,. Al-Haidariyah; halaman 114 dan 117, cet. Islambul. Syawahidut Tanzil, oleh Al-Hakim Al-Haskani Al-Hanafi, jilid 1, halaman 148, hadis ke 202, 203 dan 204. Tafsir Ar-Razi, jilid 3, halaman 357. Ihqaqul Haqq, oleh At-Tastari, jilid 3, halaman 424, cet. Pertama, Teheran. Faraid As-Samthin, jilid 1, halaman 314, hadis ke 250. }
sumber: http://mujahid-aqli.blogspot.com/2009/06/12-pemimpin-quraish.html
Tambahan sumber:http://haidarrein.wordpress.com/2007/08/28/mengenai-akidah-12-imam/
MENGENAI AKIDAH 12 IMAM
Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina,
yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah.”
(Al-Quran Surah Al-Qalam ayat 10-11)
Di antara propaganda busuk yang selama ini disebarkan melalui mulut dan situs-situs kotor kaum Wahabi adalah tuduhan bahwa akidah 12 Imam (pemimpin) yang dianut Muslim Syiah berasal dari ajaran Yahudi dan Nasrani. Dengan panjang lebar mereka memfitnah bahwa keyakinan 12 imam yang dianut Muslim Syiah diambil dari keyakinan Yahudi dan Nasrani. Benarkah? Jika Anda membaca tulisan dan tuduhan-tuduhan mereka itu, Anda akan segera melihat kedangkalan pemikiran kaum Wahabi. Argumen-argumen yang mereka gunakan untuk menyebar fitnah keji tersebut terlihat sedemikian naif dan rapuh. Saya akan bertanya kepada mereka: Apakah jika kaum Yahudi meyakini bahwa khitan itu wajib lalu dengan serta merta Anda menuduh bahwa keyakinan Islam atas kewajiban khitan (atas laki-laki) juga merupakan peniruan dari keyakinan kaum Yahudi dan Nasrani?Baca selanjutnya
Apakah jika kaum Nasrani mengajarkan agar mengasihi orang-orang miskin dan kaum Muslim juga melakukan hal yang sama, maka berarti kaum Muslim mengambil ajaran seperti ini dari kaum Nasrani? Tentu saja tidak! Dan cara berpikir seperti ini makin memperjelas kebodohan dan kedunguan kaum Wahabi. Lalu darimanakah sebenarnya ajaran berimam dengan 12 imam itu berasal?
HADIS HADIS TENTANG 12 IMAM
Walaupun Muslim Syiah tidak menggunakan dasar-dasar keyakinan mereka dengan hadis-hadis yang biasa digunakan saudara mereka Muslim Sunni, namun ternyata hal itu pun tercatat pada banyak hadis-hadis Sunni. Yang sering saya herankan adalah tingkah “ustadz-ustadz” Wahabi yang sok tahu tentang keyakinan Muslim Syiah tanpa mempelajari terlebih dahulu apa yang mendasari keyakinan Muslim Syiah. Begitu pun terhadap muslim lainnya, dengan gegabah dan serampangan mereka melancarkan berbagai tuduhan dan fitnah keji. Seperti keyakinan atas 12 imam yang dianut Muslim Syiah, seharusnya mereka mengetahui bahwa hadis-hadis tentang 12 imam atau khalifah itu ternyata juga terdapat di dalam hadis-hadis Ahlus Sunnah yang diyakini berasal dari Rasulullah saw. Hadis-hadis ini terdapat diriwayatkan di dalam berbagai kitab Sunni seperti : Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Shahih Tirmidzi, Sunan Abu Dawud dan Musnad Ahmad bin Hanbal.
Jika mereka tidak mengetahui hal ini, mengapa begitu cepat dan mudahnya tuduhan-tuduhan keji dilemparkan kepada saudara Muslim mereka sendiri? Jika mereka mengetahui hal ini, bukankah berarti mereka telah menyebarkan kebohongan di antara umat Muslim lainnya? Kami berlindung kepada Allah Swt dari perbuatan-perbuatan semacam ini!
Sekarang kita lihat dari mana sebenarnya sumber pemikiran Muslim Syiah tentang 12 Imam berasal?
1. Di dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, diriwayatkan dari Jabir bin Samrah, ia berkata: Aku bersama ayahku menemui Rasulullah Saw, lalu aku mendengar beliau bersabda: “Sesungguhnya urusan ini tidak akan berakhir sebelum 12 orang khalifah (pemimpin) memerintah mereka.” Kemudian beliau berbicara dengan suara perlahan sehingga aku tidak dapat mendengarnya. Lalu aku bertanya kepada ayahku: Apakah yang beliau katakan? Ayahku menjawab: Semua khalifah itu berasal dari kaum Quraisy. 1]
Memang ada perbedaan kata imam dan khalifah di sini, namun jika kita teliti ternyata kedua-duanya bermakna : pemimpin. 2]
2. Dengan teks yang berbeda Muslim meriwayatkan di dalam Shahih-nya yang juga dari Jabir bin Samurah, yang mengatakan : aku mendengar Rasulullah Saw bersabda : “Islam akan tetap jaya sampai ada 12 khalifah.” Kemudian Rasulullah Saw mengatakan sesuatu yang tidak kumengerti. Lalu aku bertanya kepada ayahku : Apa yang beliau katakan? Ayahku mengatakan : mereka (ke-12 khalifah) itu berasal dari kaum Quraisy. 3]
3. Diriwayatkan dari Amir bin Sa’ad bin Abu Waqqas yang mengatakan : Aku menulis (sebuah surat) untuk Jabir bin Samurah dan mengirimkannya melalui pelayanku, Nafi’, untuk meminta kepadanya (Jabir bin Samurah) agar memberitahu kepadaku sesuatu yang pernah ia dengar dari Rasulullah Saw. Dia (Jabir) menulis (surat jawaban) kepadaku : Aku telah mendengar Rasulullah Saw, pada Jumat malam, pada hari al-Aslami dihukum rajam sampai mati (karena berzina): (Rasulullah Saw bersabda) : Islam akan tetap tegak sampai Hari Kiamat, atau kalian akan diperintah oleh 12 khalifah, mereka semua berasal dari Quraisy…” 4]
4. Juga diriwayatkan dari Jabir bin Samurah yang mengatakan : Aku pergi bersama ayahku menemui Rasulullah Saw dan kudengar beliau bersabda: Agama ini akan tetap bertahan, kokoh dan jaya sampai berlangsung 12 khalifah. Kemudian beliau menambahkan kata-kata yang tak dapat kutangkap karena suara berisik banyak orang. Lalu kutanyakan kepada ayahku: Apa yang beliau katakan? Ayahku menjawab: Beliau mengatakan semua khalifah itu berasal dari Quraisy. 5]
5. Dengan teks yang hampir sama. 6]
6. Idem 7]
Hadis-hadis yang diungkapkan di atas belumlah seluruhnya. Masih banyak hadis lainnya yang bernada serupa namun karena keterbnatasan waktu dan ruang di sini maka saya kira semua informasi itu sudah lebih dari cukup. Lalu pertanyaan saya : Apakah hadis-hadsi yang sedemikian banyak dan shahih ini tidak pernah dibaca oleh “ustadz-ustadz” Wahabi itu? Jika belum, maka saya sarankan mereka untuk lebih banyak memperdalam terlebih dahulu ketimbang berfatwa serampangan dan melakukan adu domba antar umat Islam. Ingatlah hadis Nabi Saw yang dirwayatkan oleh syaikhan : “Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba (al-Nammâm)” 8]
Seperti sudah kita yakini bersama bahwa jika seseorang benar-benar memperdalam pengetahuan agamanya dengan cara yang benar, mestinya dia akan menjadi semakin arif dan semakin toleran terhadap pemikiran dan keyakinan orang lain. Namun jika seseorang “memperdalam” agamanya lalu dia menjadi sedemikian fanatik dan tidak toleran maka bisa dipastikan telah terjadi penyimpangan di dalam penanaman “pengetahuan”. Seperti yang saya ketahui, bahwa umumnya penyimpangan terjadi karena pengetahuan agama yag diajarkan tidak secara alami, yaitu dengan cara indoktrinasi atau brain-washing; atau dengan kata lain doktrin-doktrin “agama” dijejalkan secara paksa dan sistematis. 9]
Akhirnya dari sebagian hadis shahih yang saya ungkapkan di atas dapat kita ketahui bahwa keyakinan 12 imam yang dianut oleh Muslim Syiah bukanlah berasal dari Yahudi maupun Nasrani seperti yang disebarkan oleh kaum Wahabi yang kita yakini adalah antek-antek AS dan Zionis Israel. Mereka inilah cikal bakal kaum teroris al-Qaeda yang tersebar di seluruh dunia. Mereka didoktrin, dicuci otak dan pikiran mereka dimanipulasi untuk menyebarkan teror dan adu domba antar kaum Muslim di dunia. Kita melihat sendiri bahwa hadis-hadis yang diungkapkan di atas adalah sabda-sabda Rasul Saw yang memang benar-benar terdapat di dalam literatur Islam. Akhirnya tulisan ini saya tutup dengan doa: semoga mereka, kaum Wahabi yang membaca tulisan ini segera merekonstruksi pemikiran mereka.
Laa hawla wa laa quwwata illa billah. Tiada daya dan kekuatan kecuali karena pertolongan Allah jua!
Catatan kaki :
1. Hadis ini sudah tidak asing lagi bagi mereka yang sering mengkaji hadis-hadis Bukhari Muslim, namun anehnya para “ustadz” Wahabi seolah-olah tidak pernah mendengar hadis ini sehingga dengan nekadnya mencerca Muslim Syiah bahwa mereka (Muslim Syiah) mengambil akidah 12 imam dari Yahudi dan Nasrani. Oleh karena itu saya persilahkan pembaca membuka kitab hadis :
- Shahih Bukhari, hadis no. 6682.
- Shahih Muslim, Bab Imarah, hadis no. 3393
- Al-Tirmidzi, hadis no. 2149
- Abu Dawud, Bab al-Mahdi, hadis no. 3731
- Ahmad bin Hanbal, Bab 5, hlm. 87, 90, 92, 95, 97, 99, 100, 101, 106, 107, 108.
Hadis di atas saya kutip dari situs Kerajaan Saudi yang bermazhab Wahabi dan insya Allah Anda bisa langsung mengkliknya :
http://hadith.al-islam.com/bayan/display.asp?Lang=ind&ID=1060
2. Kata al-khilafah bermakna al-niyabah ‘an al-ghayr atau pengggantian juga berarti : al-imamah al-‘uzhma atau kekhalifahan atau kepemimpinan yang agung. Lihat Kamus al-Munawwir hlm. 393, Catakan th. 1984. Contoh faktualnya adalah Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang diangkat sebagai khalifah. Dan di dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Rasulullah Saw bersabda : “Inilah dia saudaraku, penerima wasiatku (al-washî) dan khalifahku (khalîfatî)…” Rujukan :
- Târikh al-Thabarî Jil. 2, hlm. 319, dan
- al-Kâmil fî al-Târikh li Ibni al-Atsîr Jil. 2 hlm. 63.
Sementara itu dikalangan Muslim Syiah, Sayyidina Ali juga dianggap sebagai salah seorang dari 12 imam mereka.
3. Shahih Muslim, Kitab al-Imarah, hadis no. 4480
4. Shahih Muslim, Kitab al-Imarah, hadis no. 4483
5. Shahih Muslim, Kitab al-Imarah, hadis no. 4482
6. Shahih Muslim, Kitab al-Imarah, hadis no. 4481
7. Shahih Muslim, Kitab al-Imarah, hadis no. 4477
8. Shahih Bukhari, Muslim, Abu dawud dan Tirmidzi dari sahabat Hudzaifah al-Yamani. Al-Dzahabi memasukkan dosa nammâm atau namîmah (mengadu domba) sebagai salah satu dari dosa-dosa besar. Lihat kitab al-Kabâir karangan Muhammad bin ‘Utsman al-Dzhaby.
9. Metode inilah yang digunakan CIA di dalam menyuci otak para teroris al-Qaeda di kamp-kamp mereka yang tersebar di seluruh dunia termasuk di Guantanamo. Begitulah yang terjadi di Afghanistan, Pakistan, dan di Philipina. Yang sangat aneh, ketika tempat-tempat pelatihan senjata para teroris sudah bukan menjadi rahasia umum lagi, namun AS justru menyerang ke tempat-tempat lain yang bukan tempat latihan perang para teroris. Terakhir terungkap bahwa pihak Australia mengakui bahwa motif Amerika Serikat menyerang Irak bukanlah teroris atau Saddam tetapi minyak. Inilah bukti kebusukkan dan kejahatan AS dan sekutu-sekutunya
sumber berikutnya:http://www.kaskus.us
/showthread.php?t=1553730
SILSILAH 12 IMAM AHLUL BAYT RASULULLAH SAMPAI KE WALISONGO
Dari jalur Abdullah Ibn Abd.Muthalib
HASYIM (pemuka bani hasyim)
|
Abd.Muthalib
|
Abdullah
|
Muhammad Saw
|
Fatimah Az-Zahra
Dari Jalur Abu Thalib
Hasyim
|
Abd.Muthalib
|
Abu Thalib
|
'Ali Al-Murtadha (imam ke 1, syahid dibunuh)
Dari jalur imam 'Ali Al-Murtadha dan Fatimah Az-Zahra
'Ali Al-Murtadha-Fatimah Az Zahra
|
Imam Hasan (imam ke 2 syahid diracun) - Imam Husein (imam ke 3 syahid terbunuh) - Zainab Al Kubra
Anak cucu Imam Hasan as
Imam Hasan as
|
Hasan Al-Mutamma
|
Abdullah Al-Mahdi
|
Muhammad Al_Nafs Al Zakkiyah
|
Ibrahim
|
Idris (Imam Syi'ah Idrisiyah)
Anak Cucu Imam Husein as
Imam Husein as
|
‘Ali Zainal Abidin (imam ke 4 syahid diracun) – ‘Ali Akbar – ‘Ali Asghar
|
Zaid (imam syi’ah Zaidiyah) – Muhammad Al-Bakir (imam ke 5 syahid diracun)
Dari jalur Muhammad Al-Bakir
Muhammad Al-Bakir
|
Ja’Far As-Shadiq (imam ke 6 syahid diracun dan guru dari 3 imam besar ahlulsunnah)
|
Ismail (imam syi’ah Ismaliyah) – Musa Al-Kadzim (imam ke 7 syahid diracun) – Muhammad Al-Dibaj – ‘Ali Al-Uraidhi – Abdullah Al-Fatah
Dari jalur Musa Al-Kadzim
Musa Al-Kadzim
|
‘Ali Ar-Ridha (imam ke 8 syahid diracun)
|
Muhammad Al-Jawad Al-Taqi (imam ke 9 syahid diracun)
|
‘Ali Al-Hadi (imam ke 10 syahid di racun)
|
Hasan Al-Askari (imam ke 11 syahid diracun)
|
Muhammad Al-Mahdi Al-Muntadzar (imam ke 12 ghaib kubra)
SILSILAH WALISONGO
Jafar Ash-Shadiq (imam ke 6)
|
‘Ali Al-Uraidhi
|
Muhammad Al-Naqib
|
Isa
|
Muhammad Ilallah Al-Muhajir (Pemuka kaum Sayyid Awaliyyin yg hijrah ke hadramaut bertaqiyah karena hendak dihabisi oleh kekhalifahan yg berkuasa dgn cara mengikuti mazhab syafi’i )
|
Abdullah / Ubaidullah
|
Alwi
|
Muhammad
|
Alwi
|
‘Ali Khali’ Qasam
|
Muhammad Sabib Marbath
|
’Ali dan Alwi
|
Keturunan ‘Ali = Muhammad Al-Aqih Al-Muqaddam (pemuka kaum awaliyyin yg hjrah ke indonesia abad 17 Masehi).
Dari jalur Muhammad Sabib Marbath
|
’Ali dan Alwi
|
Keturunan Alwi = Abdul Malik (hijrah ke India pendiri kesultanan Adzamat Khan)
|
Abdullah Khan
|
Ahmad Jalal Syah
|
Jamaludin Husain Al-Akbar (hijrah ke kerajaan Bugis – Wajo pemuka islam di sulawesi)
|
Ibrahim Zain Al-Akbar (hijrah ke Aceh) – ‘Ali Nurul Alam –
Dari jalur Zain Al-Akbar melalui ‘Ali Murtadha (cucunya)
Ibrahim Zain Al-Akbar
|
Zainal Abidin Syah (samudera pasai)
|
‘Ali Murtadha dan Maulana Ishaq
|
Ahmad Rahmatullah (Sunan Ampel)
|
Hasyim Syarifudin (Sunan Drajat) – Ahmad Hasanudin (Sunan Lamongan) – Ibrahim (Sunan Bonang)
|
Zainal Abidin
|
Adipati Wilatikta
|
Raden Said (Sunan Kalijaga)
|
Umar Said (Sunan Muria)
Dari jalur Zain Al-Akbar melalui Maulana Ishaq (cucunya)
Ibrahim Zain Al-Akbar
|
Zainal Abidin Syah (samudera pasai)
|
‘Ali Murtadha dan Maulana Ishaq
|
Muhammad ‘Ainul Yakin (Sunan Giri)
|
Sunan ‘Ali Sumodiro
|
Fadhullah (Sunan Prapen)
|
Pangeran Kadilangu
Melalui Jalur ‘Ali Nurul Alam bin Jamaludin Husain Al-Akbar
Jamaludin Husain Al-Akbar
|
‘Ali Nurul Alam
|
Abdullah
|
Babullah (Sunan Ternate) – Syarif Hidyatullah (Sunan Gunung Jati)
|
Hasanudin (Sultan Banten)
|
Yusuf – Pangeran Maulana Yusuf
Melalui jalur Zainal Alam Barkat bin Jamaludin Husain Al-Akbar
Jamaludin Husain Al-Akbar
|
Zainal Alam Barkat
|
Maulana Malik Ibrahim (Hijrah ke Jawa) – Ahmad Zainal Alam
|
Abdurrahman Rumi dari Maja
DAPAT DIAMBIL KESIMPULAN DENGAN RINGKAS SBB :
RASULULLAH MUHAMMAD SAW
|
IMAM ‘ALI AL-MURTADHA BIN ABU THALIB
|
IMAM HUSEIN AS-SAYYID BIN IMAM ‘ALI AL-MURTADHA BIN ABU THALIB
|
IMAM ‘ALI ZAINAL ABIDIN bin IMAM HUSEIN AS-SAYYID
|
IMAM MUHAMMAD AL BAQIR bin IMAM ‘ALI ZAINAL ABIDIN
|
IMAM JA’FAR ASH-SHADIQ bin IMAM MUHAMMAD AL BAQIR
|
‘ALI AR-URAIDHI bin IMAM JA’FAR ASH-SHADIQ (Leluhur Jamaludin Husein Al-Akbar)
|
JAMALUDIN HUSEIN AL-AKBAR (LELUHUR WALI SONGO)
|
WALISONGO
Home � Persatuan Islam � 12 Pemimpin Quraish
12 Pemimpin Quraish
Posted by cinta Islam on 4:25 PM // 2 comments
yth saudaraku....
memang benar hadist ttg ke 12 khalifah (pemimpin) tsb. pertanyaannya..???
1. dr nama2x imam 12 yg antum sebutkan, hny dua yg pernah menjadi khalifah yaitu Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra, dan putra beliau Hasan bin Ali ra, selebihnya tidak dikenal dlm sejarah islam bahwa mereka pernah menjadi khalifah...
2. Hadist tentang 12 khalifah tsb tidak menyebut satu per satu siapakah nama2x.. yg termasuk dr 12 khaligah tsb...??? jk mereka dikatakan maksum,...??? adakah hadist yg menunjukkannya..???
terima kasih
Yth .Saudaraku Ahmad
Tanggapan Kami :
Allamah Thabathabai (Allamah Thabathabai. al-Mizan fi Tafsir al-Quran jilid I. (Beirut: Muassasah al-a’lami li al-mathbuat, 1991), h. 270.) menjelaskan bahwa dalam hal ini, secara terperinci kelompok manusia dibagi pada empat posisi, yaitu :
1. Manusia yang zalim sepanjang umurnya.
2. Manusia yang tidak zalim sepanjang umurnya.
3. Manusia yang zalim di awal umurnya, dan tidak diakhir umurnya.
4. Manusia yang tidak zalim di awal umurnya, tetapi zalim diakhirnya.
Merujuk pada pembagian ini, maka kelompok manusia yang kedualah yang berhak mendapat dan diangkat menjadi imam, karena tidak pernah berbuat zalim alias maksum, seperti ditegaskan oleh ayat firman Allah kepada Nabi Ibrahim as, bahwa imam akan diangkat dari keturunannya, “Dan (ingatlah) ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman, ’sesungguhnya Aku menjadikan engkau Imam bagi seluruh manusia.’ Ibrahim berkata: ‘(Dan saya mohon juga) dari keturunanku.’ Allah berfirman: “Janjiku (ini) tidak berlaku untuk orang yang zalim. (Q.S. al-Baqarah: 124).
Ayat ini membicarakan tentang kisah Nabi Ibrahim as. yang setelah melewati fase kenabian dan kerasulan, dan setelah lulus dalam sejumlah ujian berat, maka Nabi Ibrahim as. diangkat menjadi Imam seluruh manusia. Dengan kesungguhannya, Nabi Ibrahim meminta kepada Allah agar jabatan ini diberikan juga kepada sebagian keturunannya, tetapi Allah menegaskan kepada Nabi Ibrahim bahwa orang-orang zalim dan para pendosa tidak akan mencapai posisi ini.. Sebab seseorang yang berbuat dosa adalah orang zalim atas dirinya, sesuai dengan firman Allah, “…di antara mereka ada yang manganiaya diri mereka sendiri.” (Q.S. Fatir: 32).
Ada tiga syarat penting yang mesti dimiliki seseorang untuk menduduki posisi Imamah yaitu :
1. Merupakan pilihan dan diangkat oleh Allah swt, bukan diangkat oleh masyarakat umum
2. Memiliki keilmuan yang mencakup keseluruhan ilmu yang diperoleh secara ladunni dari sisi Allah swt.
3. Maksum dari segala kesalahan dan kekeliruan serta dosa.[Lihat Muhammad Taqi Misbah Yazdi. Iman Semesta: Merancang Piramida Keyakinan (Jakarta: al-Huda, 2005), h. 290.]
Secara kronologis, kepemimpinan umat pasca Nabi Muhammad saaw, dimulai oleh Imam Ali bin Abi Thalib, kemudian anak beliau yakni Imam Hasan al-Mujtaba, Imam Husain, dan dilanjutkan sembilan keturunan dari Imam Husain yaitu Ali Zainal Abidin, Muhammad al-Baqir, Ja’far Shadiq, Musa Kazhim, Ali Ridha, Muhammad al-Jawad, Ali al-Hadi, Hasan al-Askari, dan Muhammad al-Mahdi.
Sebagai tambahan :
12 imam versi Islam Sunni di http://haekalsiregar.wordpress.com/2007/05/23/12-imam-versi-sunni/
12 imam versi islam Syi'ah di http://www.alhassanain.com/indonesian/show_articles.php?articles_id=432&search=12%20imam&show_file_s=001.html&link_articles=beliefs_library/fundamentals_of_Religion/imamate/imamah_dan_wilayah
Terimakasih, Semoga Anda tercerahkan, salam kebaikan buat Anda dan keluarga yang Anda cintai dari team banjarkuumaibungasnya.blogspot.com