Israel berusaha untuk menyakinkan para delegasi Konfrensi Umum PBB untuk meninggalkan ruangan ketika Presiden Iran menyampaikan pidatonya, kata seorang diplomat senior hari Selasa.
Gabriela Shalev.

"Beberapa hari yang lalu, dia memberikan pidato kebencian," kata duta Isral untuk PBB, Gabriel Shalev pada radio militer, merujuk pada pidato Ahmadinejad yang mengatakan bahwa Holocaust hanya merupakan mitos dimana ungkapan ini telah memicu beberapa negara Barat dan Rusia bereaksi.

"Kenyataan yang simple adalah meninggalkan ruangan ketika dia berpidato atau tidak hadir sewaktu itu, itu merupakan tindakan simbolik," kata Shalev. "Kami tidak berusaha mendapatkan janji (boikot) dari negara nengara yang kami ajak berbicara. Kami hanya mengingatkan mereka batapa bahaya orang ini dan negara yang dipimpinya."

"Kami tahu Amerika mengetahui bahaya itu. Mereka akan menghadirkan pejabat rendahnya, sementara duta dan wakilnya akan absen." kata Shalev.

Ahmadinejad selalu mendapat reaksi dari dunia internasional karena memberikan ungkapan pada Israel yang harus di hilangakan dari peta dunia dan/atau Holocaust adalah mitos, dimana ungkapan ini mungkin akan terdengar lagi. [IslamTimes/R]