Abdullah dan Karzai
Hasil terbaru menunjukkan bahwa incumbent Presiden Hamid Karzai telah maju lebih jauh ketimbang penantang utamanya dalam pemilihan presiden Afghanistan yang dirusak oleh klaim penipuan besar-besaran.
Komisi Independen Pemilihan (IEC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menghitung hampir 2.32 juta dari kotak suara resmi sampai hari Sabtu.
Karzai telah memenangkan 940.558 suara dengan saingan utamanya, mantan Menteri Luar Negeri Abdullah Abdullah, memegang 638.924 suara, ungkap komisi tersebut.
Hasil hitungan yang dirilis IEC adalah sekitar 35 persen suara.
Karzai kini memegang 46,63 persen dibandingkan dengan Abdullah, yang telah memegang 31,4 persen suara hitungan, sejauh ini.
Hasil disiarkan setiap hari, namun akan dapat memakan waktu beberapa minggu sebelum hasil resmi diumumkan.
Seorang calon harus mengumpulkan lebih dari 50 persen suara dalam putaran pertama untuk menghindari putaran kedua di bulan Oktober.
Tingkat partisipasi yang rendah, berpotensi kurang dari 35 persen, bisa menimbulkan pertanyaan mengenai legitimasi pemenang dalam pemilu, menurut pengamat independen.
Tingkat partisipasi yang rendah telah dikaitkan dengan grilyawan Taliban yang membuat ancaman pada pra-pemilihan untuk menghukum para pemilih, sementara kekerasan mendera provinsi selatan dan timur.
Abdullah mengatakan ia akan memeriksa semua jalan hukum untuk melawan "rekayasa penipuan pemerintah''.
Pemilihan ini adalah pemilihan presiden secara langsung kedua yang digelar sejak pasukan pimpinan Amerika menyerbu Afghanistan delapan tahun lalu. [IslamTimes/R]
Home � Politik � Jejak Pendapat: Karzai Lanjut Memimpin Afghanistan
Jejak Pendapat: Karzai Lanjut Memimpin Afghanistan
Posted by cinta Islam on 4:53 PM // 0 comments
0 comments to "Jejak Pendapat: Karzai Lanjut Memimpin Afghanistan"