Putin
Pada tahun kedelapan dari 9 / 11 serangan teroris yang memicu perang terhadap tetangga Iran, Afghanistan, Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa serangan terhadap Iran akan "berbahaya" dan "tidak dapat diterima."

Ketika ditanya tentang kemungkinan serangan militer terhadap Iran pada hari Jumat, Putin menyatakan keraguan mengenai keberhasilan dari setiap serangan terhadap negara tersebut.

"Ini akan sangat berbahaya, tidak dapat diterima, ini akan mengakibatkan ledakan terorisme, meningkatkan pengaruh ekstremis," katanya.

"Saya sangat meragukan bahwa serangan tersebut akan mencapai tujuannya," Putin mengatakan pada pertemuan para ahli luar negeri Rusia di kediamannya di luar Moskow.

Putin membuat peringatan mengenai perang terhadap Iran pada hari yang sama ketika Amerika Serikat memperingati monument tewasnya hampir 3.000 orang dalam serangan teroris di World Trade Center dan Pentagon.

Sebagai tanggapan terhadap serangan itu, Amerika Serikat melancarkan Operasi Enduring Freedom di Afghanistan yang berusaha untuk menemukan Osama bin Laden dan pejabat tinggi Al-Qaeda lainnya yang mendalangi bencana 11 September.

Sebelumnya pada tahun 2004, Iran telah dilibat dalam sebuah laporan oleh komisi bipartisan sebagai asal-usul serangan 9 / 11. Para pejabat Iran, bagaimanapun, dengan menolak keras klaim tersebut.

Hanya beberapa hari setelah serangan teroris, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyed Ali Khamenei mengutuk tindakan itu, mengatakan "Pembunuhan massal manusia adalah tindakan jahat yang dikutuk, di mana pun mereka mungkin terjadi dan siapa pelaku dan korbannya".

Selain peringatan perang terhadap Iran, perdana menteri Rusia meminta Iran untuk bertindak hati-hati dengan program nuklirnya.

Iran menghadapi tekanan untuk menghentikan pengayaan nuklir, sebagian kekuatan dunia percaya bahwa program tersebut ditujukan untuk membuat bom nuklir.

Tehran, bagaimanapun, telah membantah membuat senjata nuklir dan menyerukan penghapusan semua senjata pembunuh massal di seluruh dunia.

"Iran harus menahan diri dalam program nuklir mereka," kata Putin.

"Kami telah memberitahu Iran bahwa ia mempunyai hak untuk program nuklir sipil tetapi itu harus memahami pada regional mana di dunia ini dia berada," tambah pejabat Rusia.

"Pada regional berbahaya dan Iran harus menunjukkan tanggung jawab, terutama dengan mempertimbangkan keprihatinan Israel," kata Putin. [IslamTimes/R]