Sekitar 150 pemukim Israel, yang didukung oleh tentara Israel, telah masuk ke dalam Masjid Ibrahimi di daerah Ishakiyya, al-Khalil (Hebron), di Tepi Barat.
Masjid Ibrahimi,al Khalil

Zeid al-Ja'bary, Kepala Departemen Wakaf dan Bantuan, menyatakan bahwa pada hari Kamis ini untuk pertama kalinya para pemukim telah memasuki masjid sejak pembantaian yang dilakukan oleh Baroach Goldstein pada 1994, yang menewaskan 29 muslim yang sedang beribadah dan melukai 150 lainnya.

Al-Ja'bary memperingatkan bahwa pemukim ekstremis sedang berusaha untuk menghalangi umat Islam memasuki Masjid Ibrahimi dan mencoba untuk mengubahnya menjadi sebuah synagoge (rumah ibadat Yahudi).

Dia menambahkan bahwa sejak minggu lalu, pemerintah Israel telah melarang umat Islam menggunakan pengeras suara ketika mengumandangkan azan memanggil salat.

Fihak berwenang Israel juga menutup masjid pada hari Sabtu dan Minggu, yaitu bertepatan dengan Idul Fitri, melarang umat Islam dari melakukan salat setelah mengakhiri bulan puasa Ramadan.[IslamTimes/R]