Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menyatakan, termasuk di antara bahaya pemisahan agama dari politik adalah ketika politik terpisah dari agama, maka politik juga akan terpisah dari etika. Rahbar dalam khotbah Jum'atnya di Tehran, menekankan bahwa nilai-nilai Revolusi Islam tidak dapat usang dan selalu menarik dan baru bagi masyarakat. Rahbar menegaskan, pemerintah akan menindak orang-orang yang menentang prinsip dan keamanan masyarakat.
Rahbar menegaskan, perbedaan kecenderungan dan metode tidak merugikan bahkan menguntungkan, namun harus berada di dalam koridor negara. Rahbar melanjutkan bahwa di negara-negara yang mengklaim sebagai pionir di kancah demokrasi, tidak ada kelompok atau partai yang menentang prinsip negara tersebut. Seraya menjelaskan bahwa di antara bukti kepercayaan masyarakat terhadap Republik Islam Iran adalah partisipasi 40 juta orang dalam pemilu, rahbar menjelaskan, rakyat dan pemerintah saling mempercayai.
Lebih lanjut Rahbar menjelaskan, meski dihadapkan pada berbagai propaganda dan makar musuh, rakyat Iran tetap akan tampil kokoh pada pemilu mendatang. Menurut beliau, Republik Islam Iran akan menjadi Republik Islam yang sesungguhnya ketika melangkah di atas prinsip-prinsip kokoh Imam Khomeini. Di akhir khutbahnya, Rahbar menyinggung pawai akbar memperingatia Hari Al-Quds Sedunia seraya berharap agar pawai akbar ini tidak menjadi ajang perpecahan, karena ada pihak-pihak yang ingin menyalahgunakan partisipasi masyarakat tersebut.(irib)
Home � Persatuan Islam � Rahbar: Politik Tidak Terpisah dari Agama
Rahbar: Politik Tidak Terpisah dari Agama
Posted by cinta Islam on 4:49 PM // 0 comments
0 comments to "Rahbar: Politik Tidak Terpisah dari Agama"