Di saat aksi protes global terhadap kejahatan rezim Zionis di seluruh penjuru dunia makin memuncak, AS malah mendesak diakhirinya kecaman terhadap Israel di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Wakil tetap AS di PBB, Susan Rice mendesak diakhirinya permusuhan terhadap Israel. Pada saat Rice mengemukakan statemen tersebut, dijadwalkan Majelis Umum PBB akan membahas laporan Richard Goldstone selaku ketua Pencari Fakta mengenai kejahatan perang Israel di Jalur Gaza. Diprediksi, laporan ini akan diratifikasi oleh mayoritas anggota Majelis Umum PBB. Dengan demikian, terbuka jalan penyerahan berkas kejahatan perang dan anti kemanusiaan rezim Zionis dalam perang 22 hari di Jalur Gaza ke Dewan Keamanan PBB dan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Meskipun gencatan senjata telah berjalan sekitar 10 bulan, namun rezim Zionis tetap menyulut peperangan. Sepanjang eksistensi ilegal Israel, publik global dalam beberapa bulan ini serempak mengecam kejahatan Israel. Berbagai lembaga seperti Dewan Hak Asasi Manusia PBB, pemantau HAM, lembaga Amnesti Internasional bersama ratusan lembaga nasional, regional dan internasional pembela hak asasi manusia menyebut aksi Israel dalam perang 22 hari di Jalur Gaza sebagai kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan dan pelanggaran HAM. Komisi Pencari fakta PBB yang dipimpin Richard Goldstone juga mendesak penyerahan berkas kejahatan Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional, jika rezim Zionis menolak bekerjasama dengan insvestigator internasional. Namun, hingga saat ini rezim Zionis telah mengharapkan dukungan AS.
Tampaknya, Washington akan secepatnya memanfaatkan kesempatan hak veto di Dewan Keamanan PBB untuk menjegal ratifikasi resolusi kecaman terhadap rezim Zionis Israel. Meskipun demikian, realitas saat ini menunjukkan bahwa AS tidak bisa lagi menekankan kekuatan dan pengaruhnya untuk mencegah ratifikasi keputusan anti-Zionis di berbagai lembaga seperti Dewan HAM PBB, Majelis Umum bahkan lembaga-lembaga Barat lainnya seperti pemantau HAM dan lembaga Amnesti Internasional. Tentu saja, hal ini makin menambah kekhawatiran Israel terkait penyelidikan kejahatan perang rezim Zionis di Jalur Gaza. Saat ini, para politisi dan militer Israel menghadapi berbagai ancaman anti kemanusiaan yang memicu eskalasi ketakutan mereka ke luar dari Israel.
Sejatinya, fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat dunia saat ini relatif keluar dari hegemoni imperium media dan mereka berupaya melangkah meskipun kecil dan lambat untuk mewujudkan hak bangsa Palestina. (irib)
Home � Teroris � Dunia Kecam Israel, AS Gundah
Dunia Kecam Israel, AS Gundah
Posted by cinta Islam on 4:21 PM // 0 comments
0 comments to "Dunia Kecam Israel, AS Gundah"