Kubu oposisi Arab Saudi mengungkapkan makin memburuknya krisis politik di negara itu lantaran makin merebaknya kasus korupsi dan skandal birokrasi. Fuad Ibrahim dalam wawancara dengan Televisi Al-Alam, menambahkan, "Terjadinya kerusuhan di Arab Saudi pasca digelarnya perayaan hari nasional negara ini merupakan hasil dari pembungkaman yang nantinya akan terungkap dalam bentuk protes politik".

Tokoh oposan Arab Saudi ini menjelaskan, "Pembungkaman politik, sosial, dan budaya bukan hal yang baru di Arab Saudi. Beberapa kelompok menjadikan hari nasional sebagai kesempatan untuk menarik perhatian opini publik terhadap aksi protes".

Fuad juga mengungkapkan munculnya friksi internal antara kubu moderat dan liberal di tubuh pemerintahan. Dia mengatakan, "Munculnya masalah ini erat kaitannya dengan isu pembagian kekuasaan di kalangan keluarga kerajaan Saudi".

Akibat munculnya silang sengketa dan perang kekuasaan di tubuh keluarga kerajaan, Raja Arab Saudi, Abdullah terpaksa mengelar reformasi dan mengubah kabinetnya.(al alam, irib)