IAIN Antasari Banjarmasin.
BANJARMASIN, KAMIS - Forum rapat senat terbuka Al Jamiah IAIN Antasari Banjarmasin, Rabu (11/11), mengukuhkan tiga guru besar, yakni Prof Dr H Akh Fauzi Aseri MA dalam bidang ilmu tafsir Fakultas Syariah, Prof Dr H Syaifuddin Sabda MAg, bidang ilmu pendidikan Fakultas Tarbiyah, dan Prof Dr H Ahmad Khairuddin MAg untuk bidang ilmu hadis Fakultas Dakwah.

Rektor IAIN Antasari, Prof Dr Fauzi Aseri, berharap dengan dikukuhkan ketiga guru besar tersebut menjadi pendorong untuk mengabdikan diri di dunia pendidikan Islam. "Semoga dengan pencapaian itu akan semakin memantapkan tekad untuk terus mewakafkan waktu, pikiran, dan tenaga dalam beramal saleh," harapnya.

Menurutnya, sejak tahun 1964 sampai sekarang tercatat 19 guru besar yang lahir dan mengabdi di IAIN. Jika dibanding dengan keseluruhan dosen yang dimiliki, 246 orang, tentu saja jumlah profesor tersebut masih kecil.

Menyadari hal itu, kini 57 orang dosen sedang melanjutkan studi S3, dengan perincian 41 orang kuliah di dalam negeri dan 16 orang di luar negeri.

"Insya Allah sampai tahun 2011 nanti kita akan memiliki 80 orang doktor, atau 32 persen dari jumlah dosen. Kita berharap semua doktor yang ada sekarang, 2010 mendatang sudah meraih gelar profesor," kata Fauzi Aseri.

Bagaimanapun, lanjutnya, kematangan tradisi sebuah institusi pendidikan tinggi sangat dipengaruhi kualitas SDM yang ada di dalamnya. Jumlah guru besar menjadi salah satu parameter kredibiltas perguruan tinggi tersebut.

"Modal dasar telah tersedia, yakni delapan orang yang sudah doktor ditambah 57 orang yang sedang menempuh S3. Dengan banyaknya jumlah guru besar, tentu akan menjadi faktor penentu kapasitas SDM dosen," bebernya.

Apalagi sekitar seminggu lalu terbit SK Mendiknas untuk Prof Dr HM Ma'ruf Abdullah SH MM sebagai guru besar ekonomi Islam di Fakultas Syariah. Ini berarti, tegas Fauzi, menambah satu lagi kekuatan dalam pengembangan keilmuan di IAIN Antasari.
(ali,b.post)