IRNA melaporkan, tim tersebut akan melakukan interview dengan warga Israel yang memiliki paspor ganda Inggris-Israel di kedutaan besar London di Tel Aviv. Pengusutan ini dimaksudkan untuk menyelidiki penyalahgunaan paspor dan mengidintifikasi pelaku teror. Dalam pengusutan ini Inggris tidak melibatkan pihak keamanan Israel.

Langkah Inggris ini dilakukan setelah adanya keterangan pihak polisi Dubai bahwa para pelaku teror terhadap Al-Mabhouh menggunakan paspor Eropa termasuk Inggris dan ditambah dengan perintah langsung Perdana Menteri Gordon Brown untuk mengusut kasus ini.

Sebelumnya duta besar Israel di London juga dipanggil untuk memberikan keterangan soal paspor tersebut, namun hingga kini Inggris belum mendapat jawaban memuaskan dari Israel.(irib,berbagai sumber)

Baca Juga:

Cameron Ancam Publikasikan Rapor Merah Brown