Persatuan Muslim dalam Pandangan Imam Khomeini
Wahai umat muslim! Menjauhlah dari para pemecah belah!
Wahai kalian umat muslim yang kuat! Berhati-hatilah! Kenali diri kalian sendiri dan biarkan dunia mengenal kalian!
Pelaku sektarian dan perselisihan daerah, yang telah diciptakan oleh kekuatan pencengkram dunia dan agen-agen korup mereka, bertujuan menjarah kalian dan menginjak-injak kemanusiaan dan kehormatan Islam.
Kalian yang harus mengatur, menurut ketentuan Allah Azza wa Jalla dan Quranul Karim, para pemecah belah, seperti agen-agen bayaran yang tidak tahu apapun tentang Islam dan kepentingan umat muslim. Bahayanya orang-orang ini sama seperti para pencengkram dunia. Mereka menunjukkan Islam dengan kacau-balau dan membuka jalan bagi para penjarah. Semoga Allah yang Mahatinggi, menjauhkan Islam dan negara muslim dari kejahatan penguasa dunia dan antek-anteknya.
Perbedaan antara Syiah dan Suni adalah Keinginan Pihak Asing
Jika terjadi perpecahan antara bangsa Iran dan bangsa lainnya, atau antara saudara Suni dan Syiah, maka menjadi kerugian bagi kita semua; semua umat muslim. Mereka yang ingin membuat perpecahan ada di Suni atau di Syiah. Mereka adalah pemimpin negara adidaya dan mereka melayaninya.
Mereka yang ingin menciptakan perpecahan antara saudara kami, Syiah dan Suni, adalah kelompok yang bersama musuh-musuh Islam. Mereka ingin membantu musuh Islam untuk menguasai umat muslim. Mereka adalah pengikut Amerika, dan sebagian lagi pengikut Uni Soviet (pada waktu itu—pent.). Umat muslim, di mana pun mereka harus sadar bahwa perpecahan negara di ujung terjauh dunia dan satu lagi ujung dunia lainnya, tidak berarti sengketa lokal.
Dunia hari ini tidak seperti sebelumnya. Tidak akan menjadi pertanyaan hanya di satu bagian dunia. Jika terjadi perselisihan di antara kalian, ikhwan di Iran, maka akan menjadi perhatian di seluruh dunia, dan jika terjadi perselisihan antara ikhwan di Iran dan ikhwan kita di Irak, misalnya, maka masalah ini menjadi kepedulian seluruh dunia, bukan masalah regional antara Iran dan Irak.
Hal ini diakui di seluruh dunia, oleh mereka di dunia yang ingin menaruh keuntungan dunia di kantong-kantong mereka dan untuk memaksakan kontrol mereka di seluruh dunia; mereka mengeksploitasi setiap perpecahan yang juga terjadi antara ikhwan Syiah dan ikhwan Suni di Iran. Hal yang sama, jika terjadi antara ikhwan Iran dan ikhwan kita yang ada di Pakistan, mereka eksploitasi situasi ini juga.
Kita harus sadar dan tahu bahwa hukum Ilahi berkata: “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara.” (QS. 49: 10). Tidak ada lagi di antara mereka selain persaudaraan, dan mereka wajib memiliki perilaku bersaudara. Inilah poin politik yang harus dimiliki seluruh bangsa muslim—berjumlah hampir satu miliar—untuk menjadi satu saudara, sehingga tidak ada bahaya yang menimpa mereka dan tidak ada adidaya yang bisa mengatur mereka. Saudaraku! Camkanlah hal ini!
Suni dan Syiah Harus Menghindari Semua Perpecahan
Sebuah kelompok dalam umat muslim adalah Syiah, sebuah kelompok dalam umat muslim adalah Suni, kelompok Hanafi, kelompok Hanbali, lainnya kelompok Akhbari. Pada dasarnya inilah kesalahan dari awal untuk menyarankan ide tersebut. Dalam sebuah masyarakat yang semuanya ingin melayani Islam dan menjadi untuk Islam, hal-hal seperti itu seharusnya tidak diusulkan. Kita semua adalah saudara dan bersama-sama.
Hal ini selalu tentang ulama kalian mengeluarkan sekumpulan fatwa dan kalian menirunya, maka kalian menjadi Hanafi. Kelompok lain menjadi Syafii dan mengikutinya. Kelompok lain mengikuti fatwa Imam Shadiq dan menjadi Syiah. Hal seperti ini seharusnya tidak menjadikan perbedaan. Kita tidak seharusnya memiliki perbedaan atau kontradiksi apapun. Kita semuanya adalah saudara.
Ikhwan Syiah dan Suni harus menghindari segala perbedaan. Hari ini, perbedaan kita akan menjadi perhatian bagi mereka yang percaya dalam Syiah atau Hanafi atau mazhab lainnya. Mereka ingin hal ini atau hal itu. Cara mereka adalah untuk membuat perbedaan antara kita. Kita harus sadar bahwa kita semua adalah muslim, pengikut Alquran dan tauhid, dan karenanya kita harus bekerja keras bagi Quran dan mengabdi pada tauhid.
Umat Muslim Dunia Bergabung Bersama
Mereka akan sia-sia mencoba menciptakan perpecahan. Umat muslim adalah bersaudara dan tidak akan dipecahkan oleh propaganda jahat oleh beberapa oknum korup. Asal-usul pertanyaan ini mengenai Syiah dan Suni, yang satu berada di sisi dan satu lagi di sisi lain, disebabkan oleh kebodohan dan propaganda yang dilakukan pihak asing.
Mereka bahkan menyebabkan perpecahan di antara Syiah sendiri. Mereka melakukan hal yang sama di antara mazhab Suni, menempatkan satu kelompok berlawanan dengan kelompok lain. Hari ini, seluruh mazhab muslim menghadapi kekuatan setan yang ingin mencerabut Islam, karena mereka tahu apa yang bisa membahayakan mereka adalah Islam, dan bahaya terbesar adalah persatuan dalam umat Islam.
Hari ini adalah hari bagi seluruh umat muslim seluruh dunia untuk terus bersama. Hari ini bukanlah hari untuk sebuah kelompok berkata: “hanya kami” dan kelompok lain di tempat berbeda berkata: “hanya kami”. Hari ini adalah hari di mana semuanya bersatu dalam basis peraturan Islam dan Penghakiman Alquran.
Mereka tidak memecah belah. Perpecahan di antara muslim, bagaimana pun mungkin terjadi, dilarang oleh Alquran. Perpecahan akan membawa kegagalan pada mereka dan menghapuskan kualitas manusia dan bangsa. Inilah perintah Allah.
Mereka yang mencoba menciptakan perpecahan, dan masih mengklaim sebagai muslim, tidak menemukan Islam yang kitabnya adalah Quran, Islam yang Kakbah adalah kiblatnya. Mereka tidak percaya pada Islam. Seseorang yang percaya pada Islam adalah yang menerima Alquran beserta isinya, isinya yang menyebutkan: “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara.”
Agar mereka sesuai dengan apa yang mengharuskan persaudaraan. Persaudaraan mengharuskan jika kemalangan menimpa kalian, seluruh saudara, di mana pun mereka berada, bersimpati kepada kalian. Jika kalian bahagia, maka semuanya juga bahagia
Penerjemah: ejajufri © 2010
Pekan Persatuan (اسبوع الوحدة) bertanggal 12 Rabiul Awal (riwayat kelahiran Nabi Muhammad menurut Ahlussunah) s.d. 17 Rabiul Awal (riwayat kelahiran Nabi Muhammad menurut Syiah)
0 comments to "Persatuan Muslim"