Serial Kartun yang Menghina Nabi Muhammad Disensor!
NEW YORK - Produser program animasi "South Park" yang dianggap telah menghina Nabi Muhammad beberapa hari lalu menyatakan, pihak Comedy Central sebagai pemegang hak siar acara mereka melakukan sensor atas pidato yang berbau intimidasi dan ketakutan.
Hal ini dilakukan setelah sebelumnya mereka diancam akan dibunuh oleh sebuah kelompok radikal Islam. Sensor tersebut dilakukan dalam dialog sepanjang sekira 35 detik antara karakter Kyle, Yesus Kristus dan Sinterklas.
"Pidato tersebut tidak masuk dalam bagian lelucon kami," ungkap produser South Park Trey Parker dan Matt Stone, seperti dikutip Associated Press, Jumat (23/4/2010).
Beberapa hari lalu, kelompok radikal Revolution Muslim mengeluarkan peringatan dalam websitenya yang ditujukan kepada pasangan produser South Park tersebut. Kelompok Revolution Muslim menilai, keduanya telah menghina Nabi Muhammad dengan membuat karakternya dalam sosok yang berpakaian beruang.
Kelompok tersebut memang tidak mengeluarkan ancaman pembunuhan terhadap Parker dan Stone. Tetapi peringatan tersebut menyertakan foto Theo Van Gogh, seorang pembuat film asal Belanda, yang dibunuh oleh kelompok radikal pada 2004 silam. Peringatan tersebut menyatakan Parker dan Stone bisa saja bernasib sama dengan Van Gogh yang mengkritik perlakukan Islam atas perempuan.
Terlepas dari peringatan kelompok Revolution Muslim, produser South Park tetap akan menampilkan karakter Nabi Muhammad dalam episode pekan ini. Karakter nabi akan muncul tertutup dalam sebuah kotak hitam. Hal ini dilakukan karena umat Muslim menganggap representasi fisik dari Nabi Muhammad yang digambarkan sebagai kartun beruang, dianggap sebagai sebuah penghinaan.(faj)
0 comments to "Serial Kartun Menghina Nabi Muhammad beraksi lagi"