Inilah Beberapa Calon Kuat Pengganti Sri Mulyani Sebagai Menteri Keuangan
Mundurnya Sri Mulyani Indrawati (SMI) sebagai menteri Keuangan ditanggapi beragam. Sebagian pengamat maupun politisi mengapresiasi positif mundurnya SMI dengan jabatannya yang baru sebagai direktur pelaksana Bank Dunia. Di Lembaga yang berpusat Di Bank Dunia, Sri Mulyani akan menggantikan Juan Jose Daboub, yang habis masa jabatannya. Juan Jose adalah mantan menteri Keuangan El Savador.
Di posisinya, Sri Mulyani akan berdampingan dengan Ngozi Okonjo Iweala dan Graeme Wheeler. Ngozi menduduki jabatannya sejak tahun 2007. Sebelumnya, ia adalah Menteri Keuangan Nigeria. Sedangkan Graeme Wheeler- yang juga akan segera habis masa jabatannya pada Juni 2010- adalah seorang pejabat dari kementerian keuangan Selandia Baru. Dari rilis Bank Dunia, Graeme juga akan segera berakhir di Bank Dunia, karena sudah memasuki empat tahun masa tugasnya. Artinya, jika Sri Mulyani akan memulai tugasnya per 1 Juni mendatang, maka dia akan mengakhiri Jabatannya pada 31 Mei 2014. Bisa jadi, Sri Mulyani kembali menjelang pemilu Presiden 2014.
Kini sejumlah orang berharap-harap cemas menunggu panggilan Presiden SBY, agar ditunjuk menggantikan posisi SMI. Ada sejumlah nama yang muncul. Seperti Anggito Abimanyu, Darmin Nasution, Agus Martowardoyo, Fuad Rahmany, dan bahkan Kuntoro Mangkusubroto juga masuk bursa. Pejabat sementara Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dijagokan sejumlah pengamat, praktisi dan bahkan juga partai Golkar.Selain karakter dan integritasnya yang sudah diakui, Darmin juga memiliki kemampuan yang tidak perlu diragukan lagi. Disamping itu, Darmin juga memiliki kelengkapan karena pernah di Bapepam, Dirjen Pajak, dan sekarang di BI. Sehingga, dia bisa merekatkan kutub Lapangan Banteng dan Thamrin. Darmin sendiri nampaknya cukup menangkap sinyal dukungan ini. “Jika ditunjuk Presiden, saya siap,” kata Darmin kepada wartawan.
Kepala Badan Analisa Fiskal Kementerian Keuangan Anggito Abimanyu juga tak kalah kencang di sebut. Ekonom penggemar musik jazz ini juga masuk bursa calon kuat. Mantan Ketua PAN Amien Rais masuk dalam barisan pendukung Anggito. Selain mengusung Darmin, Partai Golkar juga menyodorkan nama Anggito ke Presiden SBY. “setahu saya, baik Darmin maupun Anggito keduanya sudah dekat dengan Presiden SBY,” ujar wakil ketua DPR Priyo Budi Santoso. Berbeda dengan Darmin, Anggito memilih tak berkomentar ketika ditanya soal peluangnya menggantikan Sri Mulyani.”Saya lagi umroh, nanti kalau sudah berada di Indonesia saya akan memberikan komentarnya,” kata Anggito melalui pesan singkatnya yang diterima JPNN kemarin.
Tak kalah hiruk pikuknya adalah Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Ahmad Fuad Rahmany. Ia masuk jajaran bursa calon pengganti Sri Mulyani melalui masyarakat pasar modal. Toh begitu, Fuad lebih memilih merendah untuk mengomentari bursa yang memang masih liar ini. “Saya ini belum siap mengurusi masalah makro. Karena spesialisasi saya di pasar modal, dan saya masih ingin berkonsentrasi di pasar modal,” katanya menjawab pertanyaan wartawan. Selama menjabat sebagai ketua Bapepam, Fuad mengaku belum berhasil menuntaskan sejumlah persoalan yang terjadi di industri pasar modal ini.
Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardoyo juga tak luput dari bursa ini. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar salah seorang yang menyatakan dukungannya terhadap Agus. “Tentu, kami bangga jika Agus yang terpilih menjadi Menkeu menggantikan Sri Mulyani,” kata Mustafa. Meski begitu, Mustafa buru-buru menyahut siapa pun yang dipilih Presiden SBY “Itu pastim pilihan yang terbaik,” ujarnya.
Diantara empat nama yang muncul, Agus Martowardoyo paling resistent, setidaknya di DPR. Sejumlah politisi DPR mencurigai keterlibatan Agus Marto dalam skandal Bank Century.”Dia pernah ditolak DPR dalam pemilihan Gubernur Bank Indonesia,”kata politisi PPP Romahurmuzy. Menurut Rommy- begitu Romahurmuzy akrab dipanggil – sangat berisiko jika Presiden SBY tetap memaksakan Agus Marto menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. “Agus Marto itu salah satu yang kami rekomendasikan untuk diperiksa dalam kasus Century,” kata politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno.
Nama lain tentu masih akan terus bermunculan meramaikan berbagai spekulasi pengganti Sri Mulyani. Seperti misalnya, Gita Wirjawan, Rizal Ramli dan bahkan terakhir memperpanjang bursa Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana juga ikut meramaikan bursa ini. Meski, nama-nama terakhir hanya beredar di kalangan wartawan. Juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, mengatakan Presiden Yudhoyono sudah mengantongi sejumlah nama pengganti Sri Mulyani. Namun Julian tak mau menyebutkan nama-nama itu. “Yang jelas lebih dari satu nama,” ujar Julian. Apakah ada nama yang disetor partai politik? “Bisa saja, meski secara tidak langsung.”
Siapa pun yang dipilih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai menteri keuangan yang baru, tentu merupakan figur yang mampu melanjutkan perang terhadap mafia pajak, dan bukan kaki tangan pemilik modal. Pengganti Sri Mulyani, harus berani membongkar kasus-kasus pajak besar. “Seperti pajak Grup Bakrie dan Grup Asian Agri,” kata Koordinator Indonesian Coruption Watch Danang Widoyoko.
Siapapun yang nantinya duduk sebagai menteri keuangan diharapkan membawa Departemen yang tengah panas disorot beberapa kasus besar seperti Pajak maupun beberapa skandal lainnya yang menyangkut Kep Keu dan institusi dibawahnya, diharapkan mampu membawa angn segar dan prbaikan lebih bagus dari pendahulunya.
Sumber Merilis: JPNN,http://indocashregister.com/
0 comments to "Calon Kuat Pengganti Sri Mulyani Sebagai Menteri Keuangan"