Home , � Buhan Banjar malihatakan kalihaiannya di hari ultah TNI ke-65...

Buhan Banjar malihatakan kalihaiannya di hari ultah TNI ke-65...

Pamerkan Senjata Mesin Berat



BANJARBARU – Upacara Hari Ulang Tahun TNI ke-65 di Lapangan Murdjani, Selasa (5/10) kemarin menjadi tontonan menarik, setidaknya bagi undangan yang hadir. Sejumlah atraksi ditampilkan para prajurit TNI, mulai dari peragaan seni bela diri, mulai dari Silat Kera Sakti, taekwondo, yudo sampai yongmudo. Yongmudo adalah seni bela diri terbaru yang khusus diperuntukkan bagi prajurit.
Selain itu, ada juga atraksi pertempuran jarak dekat dan parade Senjata Mesin Berat oleh prajurit Kompi Senapan.
Komandan Batalyon Kompi Senapan A, Agus Tjahyono mengatakan, Senjata Mesin Berat (SMB) yang ditampilkan pada HUT TNI ini merupakan senjata buatan Pindad tahun 2007. Senjata terebut menggunakan peluru dengan kaliber 12,7 mm dengan panjang laras 1,3 m.
“Senjata SMB ini dalam satu menit bisa mengeluarkan 100 peluru dalam satu rentetan. Kemudian untuk jarak tembaknya adalah 3 kilometer, untuk tembakan datar dan pengintai pesawat,” terangnya.
Sementara itu, peringatan HUT TNI ke 65 kemarin dipimpin langsung oleh Komandan Korem 101/Antasari Kol Inf Heros Padupai.
Terlihat hadir dalam acara tersebut sejumlah kepala daerah, diantaranya Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin, Walikota Banjarmasin H Muhiddin, Walikota Banjarbaru Ruzaidin Noor dan Bupati Tala H Adriansyah.
Dalam sambutannya Heros mengatakan, bahwa TNI merupakan tentara milik rakyat yang dibentuk dari rakyat untuk melindungi rakyat dari gangguan pihak luar maupun gangguan dari dalam sendiri.
“Terbentuknya TNI adalah sebuah perjalanan panjang dari masa perjuangan. Berawal dari Tentara Keamanan Rakyat (TKR) kemudian Tentara Rakyat Indonesia (TRI) dan berubah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) sampai sekarang,” ujarnya.
Padupai juga mengatakan bahwa peringatan HUT TNI ke 65 mengambil tema “TNI sebagai bayangkari negara bersama seluruh komponen bangsa, siap menegakkan kedaulatan dan mempertahankan kesatuan wilayah NKRI”.
“Kita tahu bahwa dewasa ini gejolak perselisihan antar etnis di Indonesia mulai kembali terjadi. Hal itu merupakan salah satu ancaman yang datang untuk memecah-belah NKRI. Maka dari itu TNI dan POLRI berserta masyarakat akan manunggal untuk mencegah hal-hal seperti itu,” tambahnya.
Sementara itu, gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Arifin yang sempat diwawancari wartawan koran ini mengatakan, bahwa Kalimantan Selatan sampai saat ini masih relatif aman. Ia mengatakan bahwa masyarakat Kalimantan Selatan yang sangat heterogen tersebut mempunyai kesadaran yang tinggi untuk saling hidup damai.
“Saya sangat bersyukur sekali berkat kerja TNI yang selalu manunggal dengan masyarakat, daerah Kalimantan Selatan kondisinya relatif aman. Mudah-mudahan dengan diawalai HUT TNI ke 65 ini Kalimantan Selatan khususnya dan negara Indonesia pada umumnya akan kembali aman dari ancaman pihak manapun,” terangnya. (mr-110/5/10/201/radarbanjarmasinonline)

Tags: ,

0 comments to "Buhan Banjar malihatakan kalihaiannya di hari ultah TNI ke-65..."

Leave a comment