Ismail Haneya: Perdana Mentri Paletina
Perdana Menteri Palestina, Ismael Haneya menegaskan, pemerintahnya tidak akan mengemis-ngemis pada orang lain untuk mendukungnya. Negara Arab dan Islam secara moral bertanggung jawab atas nasib rakyat Palestina.
Pernyataan ini diungkapkan Haneya selepas pertemuan kabinet pemerintahnya Selasa (25/8). Ia mengatakan, pihaknya telah mempelajari sejumlah masalah, termasuk di dalamnya, eskalasi serangan Zionis ke Rafah yang menewaskan sejumlah warga syahid dan lainya luka.
Dalam kesempatan itu, Haneya mengecam kejahatan terbaru Zionis dan meminta semua pihak bertanggung jawab menghentikan aksi biadab tersebut. Ia juga mengingatkan faksi-faksi perlawanan masih tetap komitmen dalam gencatan senjata. Eskalasi terakhir Israel menuntut reaksi perlawanan untuk menghadapi semua kejahatan Zionis ini.
Sementara itu, ajakan Mahmud Abbas untuk menggelar sidang nasional, sebagai upaya untuk menggagalkan dialog. Sekenarionya adalah untuk meningkatkan perpecahan di dalam tubuh Palestina. Haneya mengajak Abbas untuk menganulir undangan ini dan membiarkan masalah PLO di meja perundingan.
Terkait dengan agresi Zionis di Al-Quds, perdana menteri Palestina ini mengungkapkan, masalah ini berupa penggalian terowongan, yahudisasi dan perluasan permukiman merupakan setrategi lama Zionis. Berulang kali mereka membidik Al-Quds yang menuntut bangsa Arab dan Islam bangkit dan melawan setiap penodaan Zionis. Ia juga meminta bangsa Arab memberikan bantuannya secara politik ataupun materi guna membantu rakyat Al-Quds yang sedang berjuang mempertahankan Al-Quds.[islammuhammadi/mt]
Home � Berita � Haneya: Pantang Mengemis
Haneya: Pantang Mengemis
Posted by cinta Islam on 5:31 PM // 0 comments
0 comments to "Haneya: Pantang Mengemis"