Mayoritas anggota parlemen Iran telah menyetujui RUU yang akan mendanai program yang dimaksudkan untuk mengekspos "pelanggaran hak asasi manusia" di Amerika Serikat.


Mejlis Islam


Dalam pemungutan suara pada hari Minggu, para anggota parlemen memilih dengan margin 189-21 lewat RUU yang akan mengalokasikan $ 20 juta untuk usaha tersebut, lapor Iranian Labor News Agency.

"Amerika telah berulang kali menyetujui langkah-langkah untuk membantu oposisi Iran, terutama baru-baru ini [mereka disetujui] US $ 55-juta yang alokasi oleh Senat AS," kata Alaeddin Boroujerdi, ketua Komite Majelis Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri yang berpengaruh.





Undang-undang baru berisikan satu artikel, yang menetapkan: "Untuk melawan ristriksi (pembatasan) yang tidak adil oleh Amerika Serikat dan kekuatan Barat lainnya di arena teknologi informasi, dan untuk mengekspos dan meningkatkan berbagai kasus pelanggaran hak asasi manusia dan mempertahankan tren hukum melawan metode negara itu, jumlah $ 20 juta akan dialokasikan dari uang dana cadangan. "

Dalam mempertahankan kadar, yang Boroujerdi sebutkan "perlu" dan berkata: "Kita harus menanggapi dengan baik terhadap ketidakadilan dan tirani Amerika serta campur tangan negara ini terhadap Iran."

"Dengan alokasi anggaran ini," kata anggota senior parlemen. "Kami akan memperlihatkan kepada dunia bahwa Majlis Iran aktif sebagai pembela hak-hak bangsa dalam menghadapi keserakahan AS." [IslamTimes/R]