WASHINGTON – Pejabat teras militer AS mengatakan bahwa delapan tahun perang di Afghanistan belum menghapuskan ancaman Al Qaeda terhadap Amerika Serikat. Terlebih lagi saat ini dimana dukungan publik terhadap perang itu semakin merosot .


Mike Mulles, Top Milter AS







Ketua gabungan Kepala Staf Amerika Serikat Laksamana Mike Mullen mengatakan, situasi di Afghanistan kini sangat serius dan memburuk. Mullen juga mengakui bahwa pasukan Taliban kini jauh lebih baik, dan memiliki perlengkapan yang lebih canggih.

Pernyataan Mullen itu muncul setelah jajak pendapat Washington Post-ABC News pekan ini mengungkapkan bahwa 51 persen responden yakin perang di Afghanistan tidak memberikan manfaat.

Hal tersebut dikatakan dia dalam acara State of the Union di stasiun televisi CNN, yang dikutip pada Senin (24/8/2009).

"Al Qaeda masih sangat cakap, dan konsetrasi dalam perang" kata Mullen dalam acara televisi NBC's Meet the Press. Dia juga menyebutkan bahwa organisasi-organisasi teror masih dapat melatih, mendukung, dan mendanai rekrutmen.

Menurut Mullen bahwa perang Afghanistan masih terus berlanjut dan akanmemakanwaktu lebih lama serta masih rentan terhadap serangan, sehingga masih berpotensi diambil alih oleh pasukan Taliban.

Sejauh ini jumlah tentara AS di Afghanistan telah meningkat hampir tiga kali dibandingkan 20.000 pasukan tiga tahun lalu. [IslamTimes/R]