Wissam Ali Kadhem Ibrahim,mastermind bom Baghdad


BAGHDAD – Wissam Ali Kadhem, seorang mastermind pemboman di pusat kota Baghdad minggu lalu mengaku membayar $ 10.000 untuk membawa bom truk melintasi tempat pemeriksaan (checkpoint).





Dia juga mengaku bertanggung jawab melalui rekaman video yang dirilis TV Iraq, atas serangan bom mematikan di Irak, pekan lalu. Dua bom yang meledak pekan lalu di Baghdad itu menewaskan sedikitnya 101 orang dan melukai ratusan lainnya.

Wissam Ali Kadhem, seorang mantan kepala kepolisian di Irak, mengetahui adanya plot untuk serangan tersebut denganmenyogok penjaga tempat pemeriksaan dengan $10.000 agar dapat mencapai Kementerian Keuangan dimana ledakan itu terjadi.

Bom mobil yang diledakkannya merupakan bom pertama dari dua bom mematikan yang meledak pada hari itu. Ledakan itu merupakan peristiwa pengeboman terparah di Irak dalam 18 bulan.

"Saya menerima telepon pekan lalu. Pimpinan saya di (Partai Baath, pendukung Sadam) Sattam Farhan di Suriah memerintahkan untuk melakukan operasi mengganggu rezim pemerintah," kata Wissam dalam rekaman seperti dikutip AFP, Senin (24/8/2009).

Pria 57 tahun itu mengaku bom sudah disiapkan di Khalis, 80 kilometer timur laut Baghdad.

Juru bicara pasukan keamanan Baghdad, Mayor Jenderal Qassim al Mousawi,membenarkan bahwa Wissam merupakan tokoh utama yang bertanggung jawab dalam serangan di kantor kementerian Keuangan. Wissam adalah mantan kepala kepolisian di Diyala hingga 1995. Saat itu Irak masih di bawah pimpinan Saddam Hussein. Setelah dia sempat menjadi pengacara hingga 2002.[IslamTimes/R]