Seorang dosen Universitas Berkeley Amerika Serikat, Nancy Scheper -Hughes, mengungkap sisi baru dari aksi Israel menjual organ tubuh warga Palestina. Kantor berita Fars mengutip laporan situs Al-Yaum Palestina menyebutkan, Scheper-Hughes, dosen Yahudi Universitas Berkeley, di negara bagian California, yang dalam beberapa waktu terakhir meneliti perdagangan organ tubuh di dunia, membenarkan berita yang dimuat oleh koran Afton Bladet terbitan Swedia tentang penyelundupan organ tubuh warga Palestina yang dilakukan oleh militer Israel. Scheper-Hughes bahkan menilainya sebagai bagian kecil dari fakta sebenarnya.
Koran Afton Bladet beberapa waktu lalu mengungkap bahwa militer Israel mencuri organ tubuh penting warga Palestina. Dikatakannya, di Tel Aviv terdapat sebuah perusahaan yang merekrut salah seorang dokter ahli yang bertugas melakukan pencangkokan organ.
Cendikiawan Yahudi Amerika Serikat ini menambahkan, pada awal pendirian perusahaan tersebut tahun 1998, pendapatan para pencuri organ tubuh warga Palestina ini untuk setiap pencangkokan mencapai 120 ribu dolar. Angka tersebut pada tahun 2000 meningkat menjadi 200 ribu dan pada tahun 2003 mencapai 250 ribu dolar. Berdasarkansumber tadi, setiap organ yang dijual perusahaan ini dipatok dengan harga 270 ribu dolar.
Penasehat Politik dan Penerangan Presiden Suriah kemarin (31/8) menyatakan, pencurian organ tubuh warga Palestina ini telah dilakukan Israel sejak 20 tahun lalu. Aksi ini terungkap setelah para anggota keluarga syuhada Palestina menerima jenazah putra-putra mereka tanpa organ seperti hati, jantung, mata, dan lain-lain.[islammuhammadi/mt]
Home � Teroris � Fakta Baru Pencurian Organ Tubuh Palestina
Fakta Baru Pencurian Organ Tubuh Palestina
Posted by cinta Islam on 4:19 PM // 0 comments
0 comments to "Fakta Baru Pencurian Organ Tubuh Palestina"