Home � Rezim Israel Penjarakan Para Wartawan

Rezim Israel Penjarakan Para Wartawan




Foruawan dan penulis Sirri Samur, 30/08/009, setelah menyerbu rumahnya di kota Jenin di utara Tepi Barat, dua hari setelah penangkapan wartawan Gufran Zamel di kamp pengungsi Al Ain dan jurnalis Mohamed Mona di Nablus.



Forum Jurnalis mengingatkan bahaya berlanjutnya pengejaran para wartawan Palestina dan penangkapan mereka. Setidaknya ada enam wartawan dijebloskan di penjara-penjara Israel. Mereka adalah Walid Khalid, Nizar Ramadan, Mohamed al Qaiq, Amjad Shawamra, Husam Badran, dan Sami Assi, semua dari Tepi Barat.

Forum Jurnalis mengatakan, "Semua ini menegaskan bahwa penjajah Israel adalah musuh pertama pers dan wartawan." Pihaknya menyerukan kepada semua organisasi media dan organisasi hak asasi manusia untuk menitik beratkan pada kebijakan rasis, yang bertentangan dengan semua norma-norma dan konvensi internasional ini, yang menjamin kebebasan bagi para jurnalis bergerak serta menyampaikan berita dan informasi.

Forum Jurnalis Palestina mengimbau lembaga-lembaga internasional – yang pertama dan terutama adalah organisasi "Reporters Without Borders", "International Federation of Journalists" dan semua asosiasi Arab dan internasional – untuk menitik beratkan pada praktek-praktek ini, dan menuntut pembebasan mereka (para wartawan yang ditahan Israel) tanpa syarat.

Forum Jurnalis melanjutkan, “Meningkatnya jumlah wartawan yang ditahan di penjara-penjara Israel menegaskan adanya kebijakan sistematik "Israel" untuk membungkam pers Palestina dan memburu semua suara yang bebas, seperti yang terjadi baru-baru ini terhadap "Radio Bethlehem 2000" dan gangguan yang disengaja terhadap stasiun radio Palestina di Jalur Gaza.[islammuhammadi/mt]

0 comments to "Rezim Israel Penjarakan Para Wartawan"

Leave a comment