Vera Farah Bararah - detikHealth
Jakarta, Banyak orang yang malas bangun tidur untuk sahur atau terkadang hanya dengan minum segelas air putih atau bahkan tidak sahur sama sekali. Padahal sahur sangat penting untuk menunjang aktivitas selama berpuasa.
Dalam menjalankan ibadah puasa, setiap orang ingin badannya tetap segar dan bugar sepanjang hari agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk itu sel-sel tubuh harus mendapat zat gizi dan energi dalam jumlah yang cukup.
Saat berpuasa tubuh tidak mendapat asupan zat gizi dalam rentang waktu yang cukup panjang sekitar hampir 14 jam. Untuk itulah pentingnya melaksanakan sahur sebelum berpuasa seharian.
"Sahur penting dilakukan agar tubuh tetap mendapat zat gizi selama menjalankan ibadah puasa," ujar Ida Ruslita Amir, SKM, MKes dalam acara Frisian Flag Silaturahmi Ramadhan dengan tema 'Jasmani Bernutrisi, Bekal Puasa Sempurna' di Balai Kartini, Jakarta.
Ida menambahkan porsi makan sahur yang dianjurkan satu pertiga dari kebutuhan kalori dalam sehari dan tidak terlalu kenyang. Sedangkan dua pertiganya dianjurkan pada saat setelah berbuka puasa asalkan dilakukan dengan benar.
Jika seseorang tidak melakukan sahur, maka pada saat berbuka puasa akan mengonsumsi apapun sehingga seperti orang balas dendam dan membuat makannya serakah. Hal ini memicu tingginya kadar kolesterol dan tekanan darah, serta nantinya pada saat tua akan lebih rentan terhadap penyakit.
"Individual orang berbeda-beda, ada yang bisa bertahan puasa tanpa sahur tapi ada juga yang tidak. Namun, kalau tidak sahur tidak akan prima atau optimal dalam melakukan kegiatan karena asupan nutrisinya tidak terpenuhi," ujar Ida Ruslita Amir, SKM, MKes yang juga anggota Persatuan Gizi Indonesia (PERSAGI).
Jika malas makan nasi pada saat sahur, bisa diganti dengan sumber kalori yang lain seperti kentang, mi atau makaroni. Yang terpenting untuk orang yang susah bangun sahur adalah tanamkan niat dalam diri untuk bangun sahur, sehingga jika sudah niat dengan mantap tidak akan ada halangan pada saat bangun sahur.
"Sebaiknya pada saat sahur mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan lemak tinggi sehingga lama dicerna dan membuat orang kenyangnya lebih lama," tambahnya.
Salah satu contohnya adalah minumlah segelas susu pada saat sebelum imsak, karena susu mengandung lemak dan protein yang tinggi, sehingga lebih tahan kenyangnya. Jika asupan makanan sudah terpenuhi dengan baik, maka tidak perlu mengonsumsi multivitamin apapun lagi.
Jadi, jika tidak ingin saat tua nanti rentan terhadap penyakit seperti kolesterol atau tekanan darah tinggi, jangan pernah melewatkan waktu sahur. Serta sahurlah pada waktunya dan jangan di gabung dengan makan malam, sehingga tubuh lebih tahan terhadap lapar
Home � Ramadhan � Malas Sahur Bisa Bikin Makan Serakah
Malas Sahur Bisa Bikin Makan Serakah
Posted by cinta Islam on 4:17 PM // 0 comments
0 comments to "Malas Sahur Bisa Bikin Makan Serakah"