Pendeta Steven Anderson mengharapkan kematian Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama. Pendeta ini menimbulkan kegemparan dan kemarahan di kalangan anggota gereja di Phoenix, Arizona setelah berdoa untuk kematian Presiden -Afrika-Amerika -AS Barack Obama.
Pastor Steven Anderson
Dalam khotbahnya 16 Agustus yang berjudul "Mengapa saya membenci Barack Obama," pendeta didaerah Phoenix-, Steven Anderson, meminta jemaatnya untuk bergabung dengannya dalam doa untuk kematian Obama.
"Saya berharap bahwa Tuhan menyerang Barack Obama dengan kanker otak sehingga ia dapat mati seperti Ted Kennedy dan saya berharap hal itu terjadi hari ini," katanya kepada 'MyFOXPhoenix,' penyiaran lokal afiliasi dari sayap kanan jaringan FOXNews.
Dalam sebuah wawancara dia mengulangi pernyataan bahwa dia tetap dengan doa sebelumnya yang berharap untuk kematian presiden. "Aku tidak akan berdoa untuk kebaikannya," katanya, "Aku akan berdoa agar dia meninggal dan pergi ke neraka."
Anderson menyebut pesan tersebut adalah "peperangan ruhani" dan menyatakan bahwa dia tidak membenarkan pembunuhan.
Penyebab kebencian pendeta itu kepada Obama karena sikap presiden AS atas hak-hak aborsi.
"Sejak Barack Obama pikir itu adalah OK (dibenarkan) untuk menggunakan solusi asin, baiklah, untuk menggugurkan bayi yang belum lahir, karena itulah cara aborsi dilaksanakan, teman saya, menggunakan garam - dan saya ingin melihat Barack Obama meleleh seperti siput malam ini."
Sekelompok orang berkumpul di luar gereja Anderson pada hari Minggu menyebut ungkapan Anderson sebagai kata-kata "tidak bisa dimengerti." Alih-alih berdoa untuk kematian Obama, menurut 'MyFOXPhoenix,' para pengunjuk rasa melemparkan ancaman pembunuhan terhadap pendeta itu. [IslamTimes/R]
Home � Teroris � Pendeta AS Doakan Kematian Obama dalam 'Perang Ruhani'
Pendeta AS Doakan Kematian Obama dalam 'Perang Ruhani'
Posted by cinta Islam on 5:39 PM // 0 comments
0 comments to "Pendeta AS Doakan Kematian Obama dalam 'Perang Ruhani'"