Warga Arab Saudi memprotes perilaku dan pelanggaran terhadap hak-hak primer mereka oleh para pejabat tinggi keluarga raja. Para petugas keamanan Saudi Arabia adalah Wahabi.( Mereka telah melanggar HAM, namun serdadu Amerika di Arab Saudi di jamu bak yang dipertuan agung, di Arab Saudi mazhab Wahabi yang paling dominan selanjutnya Mazhab Sunni san mazhab Syiah..bersatulah wahai Islam ku )

Kantor berita Fars melaporkan, warga Propinsi Jazan, wilayah paling selatan Arab Saudi, kemarin (31/8) menggelar aksi unjuk rasa di pusat kota. Mereka meneriakkan ketidakpedulian para pejabat Arab Saudi atas berbagai masalah yang dihadapi warga saat ini.
Seorang warga yang ikut dalam demonstrasi itu mengatakan, menyusul pengaruh kelompok Wahabi radikal, sejak dua tahun lalu para pejabat tinggi Arab Saudi memberlakukan berbagai tekanan terhadap warga Propinsi Jazan. Lebih dari sepertiga dari dua juta warga Propinsi Jazan, yang termasuk etnis arab murni di negara ini, bermadzhab Syiah. Saat ini, warga Syiah Propinsi Jazan tidak mendapatkan hak-hak sosial primer mereka.



Seorang warga lainnya menyinggung berbagai masalah di balik aksi diskriminasi pemerintah Arab Saudi seraya mengatakan, pemerintah Arab Saudi selain tidak mengeluarkan kartu tanda pengenal bagi warga Syiah Jazan, juga menolak memperpanjang ijin kerja atau bepergian. Akibatnya warga Syiah Jazan tidak dapat belajar, bekerja, atau berobat ke wilayah lain.

Propinsi Jazan adalah wilayah selatan yang paling jauh dari ibukota dan berbatasan dengan Yaman. Gubernur propinsi ini adalah sepupu Raja Arab Saudi yang hampir setiap waktu melancong menghamburkan rialnya ke luar negeri.[islammuhammadi/mt]