Perlawanan Al-Houthi
Prof. Ali Kurani di dalam bukunya Ashr Adh-Dhuhur (terbit tahun 1987) yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Penerbit Mishbah dengan judul “Dari Proses Gerakan Hingga Era Kebangkitan Imam Mahdi” (terbit tahun 2004) pernah menyampaikan bahwa salah satu pertanda dekatnya kedatangan Imam Mahdi as adalah terjadinya pergerakan yang berujung kepada Revolusi Islam di Yaman dengan sebutan “Al-Yamani”.
Beliau mengatakan bahwa “menurut sejumlah hadis bahwa pusat gerakan ini berada di San’a. Adapun pemimpinnya dalam sebagian riwayat hanya dikenal dengan sebutan Al-Yamani. Tetapi ada satu riwayat yang menyebutkan namanya dengan “Hasan” atau “Husein”, seorang lelaki yang berasal dari keturunan Zaid bin Ali Zainal Abidin” (hal. 185).
Dalam kitab Bisyaratul Islam diriwayatkan bahwa, “Kemudian keluar seorang raja dari San’a bernama Husein atau Hasan. Dia akan melenyapkan masa fitnah. Dia akan keluar dengan penuh keberkahan dan kesucian, lalu dengan cahayanya tersingkaplah kegelapan dan tampaklah kembali kebenaran setelah sebelumnya tertutupi kesemuan. (hal. 187).
Jelas sekali bahwa gerakan Al-Houthi berpusat di San'a.
Nama-nama raja, panglima perang atau pemimpin revolusi Islam di Yaman yang disebut-sebut seperti Hasan, Husein serta Zaid bin Ali Zainal ‘Abidin ini sangat mungkin memiliki isyarat-isyarat kuat atas gerakan perlawanan dari kelompok minoritas Syiah (Zaidiyah) di Yaman, yaitu Al-Houthi. Dan perlu diketahui juga bahwa pemimpin gerakan Al-Houthi terbunuh pada tahun 2004 bernama Husein Badreddin al-Houthi.
Husein Al-Houthi
Untuk itu, sementara ini saya cukup merasa yakin bahwa nubuat-nubuat “Al-Yamani” yang diisyaratkan di dalam beberapa riwayat hadis di atas sangat terkait dengan kelompok Al-Houthi. Kelompok inilah yang pada akhirnya menjungkirbalikkan pemerintahan rezim Abdullah Shaleh saat ini. Wallahu’alam.
Berita Seputar Perkembangan Terakhir …
Sana`a (ANTARA News/Xinhua-OANA) – Angkatan Laut Yaman menahan satu kapal asing dengan penuh muatan senjata anti-tank yang diduga akan dikirim kepada gerilyawa Syiah di bagian utara negeri itu dan menangkap awaknya yang berkebangsaan Iran, demikian laporan stasiun TV pan-Arab Al-Arabiya, kemarin.
Kapal yang berbendera Iran tersebut ditangkap di lepas pantai Yaman di Laut Merah, dekat daerah Medi di Gubernuran Hajja di bagian barat-daya jauh, kata Al-Arabiya, yang mengutip korespondennya di ibukota Yaman, Sana`a.
Satu laporan lain oleh kantor berita resmi Yaman, SABA, menyatakan, parlemen Yaman pada Senin membentuk satu tim keamanan pencari fakta untuk menyelidiki masuknya satu kapal asing dengan barang kiriman berupa senjata ke dalam wilayah perairan Yaman di sepanjang Laut Merah. Namun tak ada perincian lebih lanjut yang diberikan.
Tujuh anggota awak kapal Iran tersebut segera dibawa untuk diinterogasi di ibukota Yaman, Sana`a, kata Al-Arabiya. Ditambahkannya, para pejabat pemerintah menolak untuk memberi komentari untuk sementara.
Pasukan keamanan Yaman mengkonfirmasi kapal tersebut sedang dalam perjalanan ke pantai barat-laut untuk membongkar barangnya berupa senjata dan untuk sementara bersembunyi di dalam pertanian di Medi, yang berbatasan dengan daerah yang sukar dijelajahi, Saada, kata Al-Arabiya.
Barang berupa senjata belakangan akan dikirim kepada gerilyawan Syiah Al-Houthi di Saada, tempat militer terlibat pertempuran sengit melawan mereka sejak pertengahan 2004, kata beberapa sumber keamanan Yaman. (Antara)
sumber:http://musadiqmarhaban.wordpress.com/2009/10/28/sambut-revolusi-besar-islam-di-yaman/
Home � Persatuan Islam � Sambut Revolusi Besar Islam di Yaman!
Sambut Revolusi Besar Islam di Yaman!
Posted by cinta Islam on 4:04 PM // 0 comments
0 comments to "Sambut Revolusi Besar Islam di Yaman!"