BANJARMASIN, SELASA - Mimpi HM Rosehan NB untuk menjadi calon Gubernur Kalsel hampir dipastikan kandas. Hingga kini belum satupun kendaraan politik yang berhasil ditunggangi Ketua DPW PKB Kalsel kubu Gus Dur tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun, Rosehan akan mengalihkan sasarannya. Dia akan maju sebagai calon wali kota Banjarmasin, dengan berpasangan bersama Ketua DPC Partai Demokrat Kota Banjarmasin, Rusian, yang diplot sebagai wakil wali kota.
Harapan Rosehan tersebut sangat terbuka lebar. Tanpa harus menggalang koalisi, dia bisa mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah. Karena di Kota Banjarmasin partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut berhasil mendulang suara terbesar dengan memiliki wakil sebanyak 11 kursi.
Saat ditanya manuver politiknya itu, Rosehan enggan mengakuinya. Dengan diplomatis, dia justru mengaku hingga kini masih menjadi calon gubernur, calon pemimpin masa depan kalsel dan pemimpin idola.
"Yang jelas sampai sekarang ini, saya masih menjadi pemimpin idola seperti iklan politik saya," ujar saat ditemui seusai apel pagi di halaman pemprov Kalsel, Senin (15/2/2010).
Saat didesak rencana duetnya dengan Rusian, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kalsel, Rosehan kembali berkelit. "Ya kita tunggu sajalah. Saya masih menunggu petunjuk dari Tuhan, mana yang lebih baik untuk saya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat Kota Banjarmasin, Abdul Gais mengatakan, hingga kini Rosehan belum mengajukan lamaran kepada Partai Demokrat agar diusung dalam pemilihan calon wali kota Banjarmasin.
Bahkan, pembicaraan non formal antara Partai Demokrat dengan Rosehan juga belum ada. "Hingga kini Demokrat hanya memproses tiga nama yang sudah mengajukan lamaran, yakni Yudhi Wahyuni, Zulfadli Gazali dan Ketua DPC Partai Demokrat sendiri, Rusian. Saat ini kami menunggu hasil keputusan tim sembilan," ujarnya.
Disinggung mengenai pertemuan antara Rusian dengan Rosehan, Abdul Gais mengaku tidak tahu. Jika hal itu dilakukan, mungkin di luar jalur partai
alias hubungan personal saja. "Kalau itu terjadi mungkin hanya ketua yang tahu. Sayangnya saat ini ketua (Rusian) sedang di Jakarta," ujarnya.
Isu majunya Rosehan menuju Balai Kota Banjarmasin mendapat tanggapan dingin Wali Kota Yudhi Wahyuni. Calon incumbent itu merasa tidak tersaingi dengan hadirnya Rosehan. "Ya biasa saja, itu hak politik dia. Kalaupun maju dalam pemilihan wali kota, ya kita hormati," ujarnya.
Menurut politisi asal PAN itu, dirinya yang berpasangan dengan Haryanto memiliki basis masa yang jelas. Yakni para pendukung PAN dan PKS yang berkoalisi dengannya, termasuk dukungan dari masa PKB. Calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pemilukada Kota Banjarmasin nanti selain pasangan Yudhi Wahyuni-Haryanto, ada calon independen Anang Rosadi-Hairuddin dan Hasnuryadi yang diusung Partai Golkar Kalsel.
(b.post)
0 comments to "Rosehan jadi Wali Kota Banjarmasin....."