Kebrutalan aparat keamanan juga terjadi di AS. Seorang mahasiswa harus menerima delapan jahitan karena dipukuli polisi, meski ia tak melakukan apapun.
Biro Penyelidikan Federal (FBI) merilis rekaman kamera keamanan CCTV ketika mahasiswa University of Maryland, John McKenna, dipukuli oleh polisi. Terlihat McKenna berjalan sambil melompat kecil, gembira karena tim bola basket kampusnya memenangkan pertandingan.

Dalam beberapa detik, ia dihampiri oleh dua petugas yang mengendarai kuda. McKenna terlihat mundur ke arah dinding. Tak lama, tiga petugas berlari ke arahnya dan memukuli dengan pemukul polisi. Menurut laporan The Sun, Kamis (15/4), polisi berkata McKenna yang memulai insiden itu.

Polisi berkata, McKenna menyerang para petugas dan melukai kuda mereka. Aparat juga mengaku, keadaan sedikit tak terkendali setelah pertandingan bola basket antar universitas itu. Pada cuplikan CCTV, McKenna tak terlihat memulai kekacauan maupun melukai polisi dan kudanya.

FBI kini menyelidiki insiden yang menyebabkan pemuda berusia 21 tahun itu terluka di kepalanya. McKenna berkata, polisi mengancamnya agar tidak membahas lukanya agar tidak merepotkan. Pemuda itu ditahan di mobil polisi dahulu, baru diantar ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Setelah FBI memutuskan penyelidikan, McKenna dibebaskan dari segala tuntutan. Kepala Kepolisian Maryland Roberto Hylton menskors salah satu anak buahnya. “Saya kecewa melihat tindakan mereka di rekaman CCTV itu,” katanya. [islammuhammadi/mt/inilah,15/4/2010]