Fars-Ikhwanul Muslimin Mesir mengecam aksi sejumlah pemimpin Arab yang mengucapkan selamat pada peringatan pembentukan ilegal rezim Zionis Israel, dan menilainya sebagai pengakuan dan pemberian legitimasi atas kejahatan rezim Zionis terhadap bangsa Palestina.
Mengutip koran trans-regional al-Quds al-Arabi, Fars melaporkan, "Dalam statemen Ikhwanul Muslimin Mesir itu disebutkan bahwa kejahatan tidak manusiawi [Israel] pantas untuk dikutuk dan oleh karena itu ucapan selamat Anda kepada [rezim] ini merupakan pemberian legitimasi bagi kejahatan tersebut. Selain itu tindakan Anda itu melukai perasaan umat Islam, bangsa Arab dan Palestina.
Disebutkan pula, para pejabat, aktivis, dan tokoh di segala bidang dan dari semua spektrum sebaiknya menganalisa untuk tragedi ini, dampak, dan pengaruh watak musuh itu serta bagaimana cara menghadapinya dan mencegahnya, khususnya tragedi yang terjadi pada tahun 1948, yang terus berlanjut setiap hari.
"Sejak mereka [Israel] menjejakkan kaki tanah air kita, kawasan tidak merasakan, keamanan dan stabilitas, pembangunan dan perdamaian, serta hanya menyaksikan perang."
Presiden Mesir, Hosni Mubarak dan beberapa pemimpin Arab dan Islam lainnya menyampaikan ucapan selamat kepada kepada para pejabat Israel pada peringatan pembentukan ilegal rezim Zionis ke-62. (IRIB/MZ,26/4/2010)
Mrs Clinton, Mengapa Harus Berbohong!
IRNA-Hillary Clinton, Menteri Luar Negeri Amerika pada pertemuan baru-baru ini dengan menteri luar negeri Estonia mengatakan negara-negara yang berkomitmen untuk NPT, tidak boleh memiliki serangkaian instalasi nuklir rahasia dan pengayaan uranium rahasia.
Mrs Clinton!
Pertama-tama harus dikatakan bahwa anda telah berbohong, berusaha menipu publik dan Menteri Luar Negeri Estonia, Urmas Paet atau anda mendapatkan informasi dari jalur yang tidak benar. Karena semua orang tahu bahwa Iran tidak punya instalasi rahasia untuk mengayakan uranium. Terlebih lagi tim investigasi Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) secara teratur dan sistematis mengawasi instalasi pengayaan uranium Natanz yang saat ini satu-satunya situs pengayaan uranium di Iran, bahkan mereka meletakkan kamera untuk memonitoring aktifitas di sana.
Tim investigasi IAEA bahkan melakukan pengawasan ketat terhadap bahan-bahan nuklir dan tahu jumlah uranium yang diperkaya. Lalu pidato anda yang mengatakan Iran memiliki instalasi rahasia tersembunyi tidak benar dan bertentangan dengan seluruh laporan IAEA.
Bila maksud anda dari situs nuklir rahasia adalah instalasi Fordo yang berada di Qom, maka anda harus tahu bahwa Iran tidak menerima kode 1/3 dari aturan cabang NPT yang telah dirubah tahun 2007. Selain itu Tehran telah menginformasikan soal pengoperasian situs Fordo lebih cepat dari kesepakatan yang ada dengan IAEA. Satu lagi, sampai saat ini belum ada satu sentrifugal pun yang dipasang di sana. Tentu saja ucapan anda tentang situs rahasia dan pengayaan uranium hanya kontroversi yang tidak bermakna.
Mrs Clinton!
Anda berdiri di samping Menteri Luar Negeri Estonia dan mengaku bahwa Iran telah mengayakan uranium lebih dari batas yang ditentukan, namun anda sendiri tahu bahwa hal yang demikian tidak benar. Karena kami tidak pernah melanggar kesepakatan dengan IAEA terkait masalah pengayaan uranium. Namun bila maksud anda dari pengayaan uranium 20 persen, anda juga tahu betul bahwa sikap Iran ini temporal dan bersumber dari pelanggaran janji anda sendiridantanggung jawab IAEA yang seharusnya menjamin kebutuhan kami.
Republik Islam Iran hingga kini komitmen dengan seluruh kewajibannya terhadap Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan aturan IAEA. Bila saja anda tidak melanggar janji terkait pengadaan bahan bakar reaktor nuklir Tehran, kami tidak akan pernah mengayakan uranium dari 3,5 persen menjadi 5 persen.
Di Iran ada sekitar 850 pasien kanker yang membutuhkan radio farmasi. Bila negara anda tidak menghalangi kewajiban IAEA, Iran seperti yang sudah-sudah akan membeli bahan bakar reaktor riset Tehran atau menukarnya dengan jaminan pasti. Menerima prinsip pertukaran uranium 3,5 persen hingga 5 persen dengan uranium 20 persen yang dibutuhkan reaktor riset Tehran menunjukkan niat baik Iran dan kami senantiasa menyatakan kesiapan untuk melaksanakan usulan ini.
Republik Islam Iran hanya mengayakan uranium hingga tingkap 3,4 persen dan setelah mendapat jaminan bahan bakar reaktor riset Tehran dan akan menghentikan pengayaan uranium 20 persen bila mendapat jaminan bahan bakar yang dibutuhkan reaktor riset Tehran. Sekarang Anda harus bertanya mengapa, meskipun hampir 50 tahun berlalu, anda belum juga mengambil langkah mengurangi gudang nuklir anda? Bahkan setiap harinya ada saja berita produksi senjata baru di Amerika dengan uranium yang diperkaya lemah?
Mrs Clinton, mengapa negara anda sebagai anggota NPT tidak melaksanakan butir ke-6 soal perlucutan senjata? Mengapa negara anda tidak pernah menekan rezim Zionis Israel sebagai satu-satunya rezim buatan di Timur Tengah yang memiliki senjata nuklir agar bergabung dengan NPT dan aktifitas nuklirnya diawasi oleh IAEA?
Apakah anda tidak menerima bahwa bertentangan dengan butir ke-6 NPT, Amerika, Inggris dan Perancis bersama-sama memusnahkan sejumlah hulu ledak nuklir kalian, tapi pada saat yang sama justru meningkatkan kekuatan ledakan hulu ledak nuklir yang baru? Apakah masalah ini tidak melanggar NPT? Apakah anda menerima bahwa bertentangan dengan larangan penyebaran senjata nuklir, anda telah menandatangani kerjasama dengan denga-negara non anggota NPT?
Mrs Clinton, mengapa harus berbohong? Berkatalah yang jujur. Bila informasi yang diberikan kepada anda tidak benar, maka yang harus anda lakukan adalah mengubah sumber informasi anda agar dapat mengenal lebih banyak kenyataan yang ada.(IRIB/SL,26/4/2010)
Gates menegaskan bahwa 22.000-kata Nuklir Posture Review (NPR) tidak berlaku untuk negara-negara seperti Iran dan Korea Utara karena mereka termasuk kategori negara tertentu dimana Washington tidak akan membatasi pilihan untuknya.
Menteri Pertahanan AS lebih lanjut menambahkan bahwa administrasi Obama mengambil langkah-langkah untuk menerapkan kebijakan "tidak ada penggunaan pertama senjata nuklir". Namun, dia menegaskan, pemerintah belum siap untuk sepenuhnya melepaskan haknya untuk penghapusan nuklir.
NPR itu berhadapan dengan hukuman instan di Iran, yang telah menjadi penandatangan Nuclear Non-Proliferation Treaty (NPT) sejak tahun 1968, namun tidak termasuk dalam daftar negara-negara non-atom yang diasuransikan terhadap senjata nuklir AS.
Amerika Serikat adalah negara pertama di dunia yang mengembangkan senjata tersebut, dan merupakan satu-satunya negara yang telah menggunakan senjata atom di masa perang.
Pejabat Washington, khususnya yang di Gedung Putih, didorong oleh gagasan bahwa Iran sedang berusaha membangun senjata nuklir.
Tehran telah menolak klaim, mengatakan bahwa pengayaan uranium ditujukan semata-mata untuk aplikasi sipil damai seperti produksi listrik dan obat-obatan radio.(irib,islamtimes)
0 comments to "Hilarry Clinton berbohong"