Jakarta - Rombongan misi kemanusiaan DPR telah tiba di jalur Gaza yang menjadi pusat konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel. Rombongan ini langsung disambut oleh PM Palestina Ismail Haneya.

"Rombongan DPR dipimpin langsung oleh Ketua DPR Marzuki Alie begitu tiba di Gaza disambut PM dan Ketua DPR Palestina," ujar peserta rombongan, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Gerindra, Ahmad Muzani, kepada detikcom, Selasa (29/6/2010).

Muzani menyampaikan, misi kemanusiaan DPR langsung mengarah ke lokasi pembangunan rumah sakit sumbangan Indonesia. Rombongan DPR menandai dimulainya pembangunan rumah sakit sumbangan rakyat Indonesia ini.

"Kami meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Republik Indonesia di jalur Gaza," papar Muzani.

Selepas acara seremonial tersebut rombongan DPR dijamu oleh PM Palestina. Keduanya membicarakan solusi perdamaian di jalur Gaza. "Kami adakan pertemuan bilateral sampai sekarang," jelas Muzani.

Kalung Kafiyeh

Hal yang sama juga disampaikan anggota rombongan dari FPKB Effendy Choirie. Menurutnya sambutan dari warga Gaza dan otoritas terkait sangat mengesankan. Bahkan setelah tiba di lokasi, rombongan langsung disambut dengan kalung kafiyeh.

"Begitu keluar dari pintu rafah dan memasuki Gaza, kami disambut dengan kalungan bunga dan kalung kafiyeh," kata Gus Choi panggilan akrab Effendi.

Dalam kesempatan ini, dia juga mengungkapkan betapa dahsyatnya imbas dari gempuran Israel di kawasan Gaza ini. Sebab, reruntuhan dan kerusakan yang terjadi benar-benar nyata di mana-mana.

"Setelah melakukan peletakan batu pertama untuk rumah sakit Gaza bantuan dari Indonesia, kami melihat reruntuhan akibat bom Israel," terangnya.

Rencananya rombongan DPR akan segera bertolak ke Mesir untuk melanjutkan perjalanan ke Jerusalem melalui jalur perbatasan Yordania.

berita yang sama :



Rombongan parlemen Indonesia telah memasuki wilayah Gaza Palestina pada Selasa sekitar pukul 12.30 WIB, kata Ketua Badan Kerjasama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI Hidayat Nurwahid.

Dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa, Hidayat Nurwahid yang ikut dalam rombongan itu mengatakan, rombongan parlemen Indonesia dilepas oleh Gubernur Sinai Utara Murad Muwafi.

Sinai Utara adalah wilayah Mesir yang berbatasan langsung dengan Gaza, Palestina. Rombongan disambut oleh Parlemen Palestina di perbatasan Mesir-Palestina.

Selanjutnya, parlemen Indonesia akan melakukan pertemuan dengan parlemen Palestina di Gedung Parlemen Palestina yang sudah porak poranda dibombardir oleh tentara Israel.

"Mohon doa seluruh bangsa Indonesia, agar perjuangan kemanusiaan ini dapat segera mengakhiri blokade terhadap Gaza," kata Hidayat.

Sebelumnya, Ahad (27/6), sejumlah 20 Anggota Komisi I DPR bertolak ke Gaza melalui Mesir. Selain membawa misi melobi negara-negara tetangga Palestina seperti Mesir, Lebanon, Suriah, dan Yordania untuk membantu dibukanya blokade terhadap Gaza.

Rombongan parlemen Indonesia, sebagaimana dikemukakan oleh anggota Komisi I DPR Al Muzammil Yusuf yang juga ikut dalam rombongan, akan membantu uang bantuan pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk mendirikan rumah sakit di Gaza.

Hidayat yang juga mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera itu menambahkan, selain rombongan anggota parlemen di Indonesia, sejumlah LSM kemanusiaan juga akan ikut masuk Gaza. Salah satunya adalah Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). (IRIB/ANTARA/RM/29/6/2010)