Tanggal 3 Juli 1988, sebuah pesawat sipil Airbus milik Iran dalam perjalanannya dari Iran menuju Dubai, ditembak rudal oleh kapal perang AS, Vincennes. Seluruh penumpang pesawat bernomor Iran Air 655 itu beserta awak pesawatnya, yang keseluruhan berjumlah 298 orang, tewas. Peristiwa ini terjadi di akhir perang Irak-Iran. Saat itu, kapal perang AS tersebut tengah berada di perairan Teluk Persia. AS menyatakan bahwa penembakan itu disebabkan karena kelalaian tentaranya. Namun mengingat kapal perang Vincennes milik AS itu memiliki perlengkapan yang sangat canggih, alasan tersebut sulit diterima. Yang lebih aneh lagi, setelah peristiwa itu, komandan kapal perang Vincennes tersebut malah diberi medali kehormatan oleh pemerintah AS. Semua fakta ini, termasuk juga dokumen-dokumen resmi lainnya, menunjukkan bahwa penembakan terhadap pesawat sipil Iran oleh AS adalah sebuah kesengajaan. sumber:http://indonesian.irib.ir/ Ahmadinejad Instruksikan Boikot Produk Zionis Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad menginstruksikan pelaksanaan UU yang sudah disahkan parlemen Iran terkait boikot produk-produk yang berhubungan dengan rezim zionis Israel. UU yang baru disahkan ini adalah revisi dari UU sebelumnya soal dukungan kepada perjuangan Revolusi Islam Palestina yang diratifikasi dan disahkan 20 tahun lalu. Berdasarkan instruksi Presiden Ahmadinejad, Departemen Luar Negeri Iran secara resmi akan mengangkat masalah boikot produk-produk Israel di berbagai forum dunia dan konferensi termasuk di Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan Gerakan Non Blok (GNB) untuk dimasukkan ke dalam deklarasi sidang. Instruksi Presiden ini akan ditindaklanjuti dengan membentuk sebuah komite yang terdiri dari Departemen Luar Negeri, Perekonomian dan Keuangan, Perdagangan, Intelijen, Perminyakan, Bank Central Negara, dan Lembaga Radio dan Televisi. Komite ini akan bekerja untuk menyusun daftar lengkap nama seluruh badan usaha, organisasi, dan perusahaan Zionis, serta nama orang dan lembaga yang tercakup dalam UU boikot ini. Daftar itu sudah harus disusun dengan jelas dalam waktu paling lambat dua bulan sejak pengesahan UU dan akan diperbarui setiap tahun jika diperlukan. Departemen Luar Negeri juga bertanggung jawab untuk mengajukan laporan kinerja komite ini setiap tahun atau saat diperlukan kepada Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen. (Thursday, 01 July 2010 07:49 Muiz Sulistiyono/http://www.aktualpress.com/) Liga Arab Jamin Tidak Ada Perang di Timur Tengah Sekjen Liga Arab Amr Moussa menyatakan, meski adanya ancaman dari Rezim Zionis Israel namun kawasan Timur Tengah tidak terancam perang. Menurut laporan IRNA, Amr Moussa yang kini berada di Lebanon guna bertemu dengan sejumlah pejabat negara ini (Jum'at 2/7/2010) usai bertemu dengan Perdana Menteri Lebanon, Saad Hariri mengatakan, saat ini meski ancaman dari Israel terus meningkat tapi kemungkinan meletusnya perang di kawasan sangat kecil. Sekjen Liga Arab ini juga akan melakukan pertemuan dengan Presiden Michel Slaiman dan Ketua Parlemen, Nabih Berri membahas transformasi di kawasan khususnya proses perdamaian. Saat tiba di Beirut Kamis malam, Amr Moussa kepada wartawan mengatakan, "Kami menginginkan terciptanya stabilitas dan ketenangan di kawasan, namun kondisi masih belum memungkinkan." Prakarsa perdamaian Arab guna menormalisasikan hubungan negara Arab dengan Rezim Zionis Israel dicetuskan pada tahun 2002. (IRIB/IRNA/MF/3/7/2010)
|
0 comments to "Pesawat Sipil Iran Ditembak AS"