Minggu, 23 August 2009, Irib
Hanya beberapa hari setelah terungkapnya keterlibatan Blackwater dalam aksi teror terbadap pemimpin Alqaeda, mingguan Spiegel, Jerman menguak rahasia lain perusahaan jasa keamanan AS ini. Menurut laporan Dinas Rahasia AS (CIA), Blackwater dilibatkan dalam proses interogasi terhadap para tahanan di penjara Guantanamo. Perusahaan jasa keamanan ini dimanfaatkan militer AS untuk memindahkan para tahanan Guantanamo ke berbagai penjara rahasia diberbagai negara, khususnya di Asia. Menurut Spiegel, mereka mendapatkan sumber ini dari catatan dua mantan anggota Blackwater yang tidak bersedia disebutkan identitasnya.
Menurut catatan tersebut, CIA memanfaatkan Blackwater untuk memindahkan tahanan penjara Guantanamo ke penjara rahasia AS di Pakistan, Afghanistan dan Uzbekistan. Para tahanan itu kemudian diinterogasi di penjara-penjara tersebut. Pekan lalu Koran New York Times juga membeberkan keterlibatan staf dan anggota Blackwater baik yang masih aktif maupun pensiun dalam penyerbuan ke wilayah adat Pakistan. Koran ini menyebut misi yang dibebankan CIA kepada Blackwater untuk mengirim pesawat tanpa awak guna membombardir kawasan adat Pakistan menunjukkan kepercayaan penuh dinas rahasia AS terhadap sejumlah unsur asing di lembaga ini.
Sebelumnya media massa AS juga membeberkan keterlibatan CIA dan Blackwater dalam pembantaian massal warga Irak. Press TV saat mengutip MSNBC menyatakan, berdasarkan kesaksian dua mantan anggota Blackwater dalam persidangan AS, perusahaan jasa keamanan ini melakukan pelecehan terhadap gadis-gadis Irak. Aksi terkutuk ini dilakukan di markas mereka di wilayah Zona hijau, Baghdad.
CIA pada tahun 2004 bersekutu dengan Blackwater untuk menyelidiki dan meneror para pemimpin tinggi Alqaeda. Kerjasama serius CIA dengan Blackwater terjadi pada tahun 2002 ketika dinas rahasia AS menandatangani kontrak dengan perusahaan jasa keamanan ini untuk mengamankan markasnya di Kabul, Afghanistan. Menyusul terbongkarnya keterlibatan Blackwater dalam pembantaian 17 warga sipil Irak di Haditha pada tahun 2006, pemerintah Irak dan AS mencabut izin kerja Blackwater. Namun perusahaan jasa keamanan ini kemudia beralih nama menjadi Xe Services LLC dan hingga kini masih terus beroperasi di Irak.
Home � Berita � Ganti Nama, Blackwater Terus Beroperasi di Irak
Ganti Nama, Blackwater Terus Beroperasi di Irak
Posted by cinta Islam on 5:31 PM // 0 comments
0 comments to "Ganti Nama, Blackwater Terus Beroperasi di Irak"