Suhendra - detikNews
Jakarta - Pemerintah memastikan akan terjadi lonjakan pemudik besar-besaran jumlah pemudik pada tahun 2009. Kenaikannya akan mencapai 16,25 juta orang dari sebelumnya hanya 15,3 juta orang di 2008.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan Jusman Syafi'i Djamal usai rapat koordinasi lebaran di Kantor Menko Perekonomian, di Jakarta, Senin (24/8/2009).

"Angkutan lebaran diprediksi ada peningkatan dari 16,25 juta dari tahun lalu 15,3 juta," katanya.





Jumlah pemudik angkutan darat akan bertambah menjadi 9,78 juta menjadi 10,24 juta atau naik 4,7% terdiri dari angkutan bus 6,3 juta menjadi 6,6 juta, sungai dan danau dari 3,4 juta menjadi 3,7 juta, kereta api dari 3,1 juta menjadi 3,3 juta. Sedangkan untuk angkutan laut dari 1 juta menjadi 1,1 juta dan udara dari 1,4 juta menjadi 1,6 juta.

"Kenapa naik? karena tren dari penjumlahan saja," terang Jusman.

Untuk mengantisipasinya pemerintah akan memaksimalkan layanan diantaranya untuk kereta api telah disiapkan siapkan 527 gerbong kereta api.

Mudik Sepeda Motor Pun Ikut Naik

Kenaikan jumlah mudik pun akan terjadi bagi pengguna mudik kendaraan bermotor yang bakal naik dari 2 juta orang menjadi 2,2 juta pemudik motor di 2009.

"Kenaikan ini karena sekarang ini penggunaan mudik gratis berkurang dari perusahaan," kata.

Dikatakannya polisi juga akan melakukan pengelompokan para rombongan pemudik kendaraan bermotor.

Kenaikan Tarif

Ia juga memastikan kenaikan angkutan kereta api khususnya ekonomi tidak akan ada kenaikan temasuk untuk kelas ekonomi angkutan laut (Pelni).

"Justru sekarang ini kecenderunganya yang ada kenaikan itu angkutan udara karena ada batas atas. Kalau melampaui batas atas akan kena tindakan," katanya