Saad Hariri

"Pemerintahan nasional bersatu termasuk aliansi 14 Maret, dan saya juga ingin memastikan Hizbullah". kata Hariri dalam acara buka bersama di rumahnya, yang dikutip dari Al Arabiya, Kamis (27/8/2009).
Hariri mengatakan, termasuk ancaman Israel, negerinya menghadapi sejumlah tantangan sosial dan ekonomi, dimana tidak ada partai yang bisa mengatasinya sendirian.





Dia mengatakan bahwa persatuan nasional tidak boleh meminggirkan prinsip-prinsip demokrasi dan kebebasan.

Surat kabar Daily Star melaporkan bahwa Hariri menggelar pembicaraan pada Senin malam dengan asisten politik pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, Hussein Khalil.

Hariri, anak mantan Perdana Menteri Rafik Hariri yang terbunuh, terpilih menjadi perdana menteri pada 27 Juni.[islammuhammadi/mt]