MOSKOW – Ketika tensi aktifitas misil Korut meningkat, Rusia memasang unit misilnya - sistem pertahanan rudal S-400 di dekat perbatasan sebelah timur dengan Korea Utara. "Kami telah menempatkan sebuah batalion S-400 (di Timur Jauh)," kata Kepala Staf Umum Rusia Nikolay Markov yang dilansir Russia Today dan dikutip pada Kamis (27/8/2009).

S 400


"Kami mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengamankan diri kami sendiri dari rudah-rudal yang salah sasaran, dan untuk memastikan puing-puingnya tidak jatuh di wilayah Rusia," dia menjelaskan.

uk menghadiri pemakaman mantan Presiden Korsel Kim Dae-jung. {IslamTimes/R]



Rusia telah memasang dua sistem yang sama di sekitar Moskow untuk tujuan keamanan.

Korea Utara telah memancing hujan kritik dan menghadirkan ancaman militer dengan uji coba nuklirnya pada Mei lalu dan serangkaian peluncuran rudalnya.

Sistem pertahanan udara S-400 Triumf dilaporkan memiliki daya jelajah dengan target jangkauan 400 kilometer (248,5 mil), dan dielu-elukan sebagai peralatan 'paling hebat' untuk melawan serangan rudal dan udara.

Pada Juni lalu, ketika Korut meningkatkan aktivitas misilnya, Moskow menugaskan tim pengawasannya dengan menyiarkan informasi yang relevan mengenai penundaan uji coba rudal di Pyongyang.

Korut dalam beberapa hari terakhir telah mengambil langkah pendekatan dengan Korea Selatan dan telah menunjukkan fleksibilitas dalam berhadapan dengan komunitas internasional.

Awal bulan ini, Pyongyang melepas dua jurnalis Amerika Serikat yang ditahannya. Ia juga mengirim delegasi unt