Ali-Asghar Soltaniyeh


Duta Iran untuk IAEA, Ali-Asghar Soltaniyeh, telah mengesampingkan kemungkinan serangan militer apapun di fasilitas nuklir Iran.

Masyarakat internasional tahu betul bahwa setiap serangan terhadap fasilitas nuklir [Iran] akan menyebabkan bencana yang mengerikan di situs fasilitas, di kawasan itu, dan di dunia, kata Soltaniyeh pada kantor berita Italia AKI yang dikutip ISNA pada Selasa.

Dia menyatakan bahwa negara yang mengancam Iran akhirnya akan menemukan diri mereka sendiri yang terisolasi.





Tidak ada yang berani untuk melancarkan serangan –militer- terhadap fasilitas nuklir di mana pun di dunia, kata Soltaniyeh.

"Menggunakan kebijakan tongkat dan wortel (the carrot and stick policy) adalah langkah yang tidak beradab bagi dialog dan akan mengarah pada isolasi dari mereka yang menggunakan kebijakan ini," katanya.

Israel adalah satu-satunya negara di Timur Tengah yang memiliki senjata nuklir, namun para pejabat Negara itu telah berulang kali menyuarakan tekad untuk menghentikan program nuklir damai Iran, bahkan melalui cara militer.

Iran mengatakan program nuklirnya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan rakyat sipil nya dan sedang beraktifitas dalam kerangka peraturan IAEA. [IslamTimes/R]