Dibalik Buka Puasa Obama
Transformasi menarik pekan lalu di Amerika adalah undangan jamuan buka puasa di Gedung Putih dari Presiden AS Barack Obama. Presiden Amerika Serikat Barack Obama, memuji Islam sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Amerika.
"Seperti yang kita ketahui bersama, Islam merupakan bagian dari Amerika dan masyarakat Muslim Amerika sama seperti warga Amerika lainnya yang memiliki berbagai keragaman."
"Dalam kesempatan ini kita bersama-sama merayakan bulan Ramadan dan saya mengapresiasi warga AS yang berusaha membangun dan meningkatkan nilai budaya negara."
Ini adalah pertama kalinya Obama menjadi tuan rumah jamuan buka puasa di Gedung Putih. Mungkinkah ini bisa mengurangi Islamophobia yang berkembang di masyarakat AS dan Eropa?.
Meski peristiwa 11 September dikecam oleh seluruh madzhab Islam, namun kelompok-kelompok Islam radikal semisal Al-Qaeda, Taliban dan Jamaah Takfiriyah serta lobi Zionis di Amerika memanfaatkannya sebagai senjata untuk memerangi Islam dan umat Muslim. Padahal sejarah membuktikan peran warga Muslim AS tidak lebih kecil dari peran warga AS lainnya dalam kemajuan dan perkembangan negara ini.
Namun propaganda anti-Islam pemerintahan Bush, telah merusak proses pluralisme politik dan budaya di AS. Dan pada hakikatnya, penyelesaian perseteruan antara warga Muslim dan non-Muslim AS, memerlukan kebijakan yang lebih luas lagi daripada hanya mengundang berbuka puasa di Gedung Putih. Selama kebijakan pemerintah dalam membatasi hak-hak sosial warga Muslim dan juga imperialisme negara ini di luar negeri tidak diakhiri, maka umat Islam tidak akan mempercayai pemerintah AS selamanya. [islammuhammadi/mt/iribnews]
Home � Teroris � Buka Puasa ala Obama
Buka Puasa ala Obama
Posted by cinta Islam on 4:16 PM // 0 comments
0 comments to "Buka Puasa ala Obama"