Dick Cheney

Mantan wakil presiden AS Dick Cheney telah menuduh penyelidikan pelanggaran hak tahanan CIA sebagai 'politik', dia mengatakan mungkin akan menolak untuk berbicara dengan jaksa penyelidik kasus ini.



Cheney, yang muncul di Fox News Sunday menyatakan penentangannya pada keputusan Jaksa Agung Eric Holder untuk menunjuk jaksa khusus baru untuk melihat lebih dalam interogasi biadab terhadap tersangka terorisme yang ditangkap di bawah pemerintahan Bush.

Mantan wakil presiden itu berpendapat bahwa penyelidikan akan mengakibatkan keengganan personel CIA untuk melakukan operasi 'yang perlu'.

"Saya pikir itu keputusan yang mengerikan," katanya, menambahkan bahwa "Ini jelas merupakan langkah politik. Tidak ada alasan lain mengapa mereka melakukan ini."

Menanggapi pertanyaan mengenai apakah ia akan berbicara dengan jaksa John Durham jika diminta, Cheney mengatakan bahwa "itu akan tergantung pada keadaan dan apa yang saya pikir tentang aktifitas yang benar-benar terlibat di dalamnya. Saya sudah memberikan pandangan dengan jelas terhadap masalah ini. "

"Saya sangat bangga dengan apa yang sudah kami lakukan untuk membela bangsa selama delapan tahun dengan berhasil,"Dan itu tidak akan menunjuk seorang jaksa untuk mencari tahu apa yang saya pikirkan. Saya sudah mengungkapkan pandangan tersebut."

Pemerintahan George W. Bush telah sangat dikritik karena melakukan 'teknik interogasi keras' - sebuah eufemisme untuk penyiksaan yang digunakan oleh administrasi tersebut.

Teknik-teknik yang mencakup praktek-praktek seperti meniup asap cerutu yang menjadikan keadaan stres tertentu, penggunaan penggosok kaku pada (tubuh) tahanan, dan menginjak pergelangan kaki tawanan yang belenggu dan Waterboarding (menyiram air kemuka tahanan).

Sementara pengurangan hak tidur dan waterboarding telah disahkan dalam memo hukum dari Departemen Kehakiman, metode lain tampaknya telah dinyatakan sebagai metode improvisasi secara khusus tidak disetujui oleh departemen.

Mc Cain
Senator Republik John McCain telah mengecam penggunaan penyiksaan pada tersangka terorisme selama pemerintahan mantan presiden George W. Bush.

"Saya kira interogasi yang melanggar Konvensi Jenewa dan konvensi terhadap penyiksaan yang kita diratifikasi di bawah Presiden Reagan," kata McCain.

Dalam sebuah wawancara dengan CBS News pada hari Minggu, Senator Arizona itu mengatakan bahwa teknik interogasi keras juga membantu merekrut anggota tambahan Al-Qaeda.

"Saya kira interogasi ini, ketika dipublikasikan,akan membantu merekrut anggota al-Qaeda. Saya mendapatkan kooperasi Al Qaeda di sebuah kamp penjara di Irak," kata McCain, yang menambahkan bahwa dia percaya bahwa informasi bisa juga diperoleh melalui metode lain.
[IslamTimes/R]