Dubes Israel Dilempari Telur Busuk, 20 Mahasiswa Ditangkap
Kepolisian Turki menangkap 20 mahasiswa yang melempari duta besar Israel dengan telur untuk memprotes serangan negara Yahudi tersebut ke Jalur Gaza. Menurut kantor berita Anatolia, protes itu berlangsung di pintu gerbang gerbang sebuah universitas di kota kawasan Laut Hitam Trabzon ketika Duta Besar Israel Gabby Levy sedang meninggalkan kampus itu.
Surat kabar Hurriyet mengatakan, saat ditangkap, para mahasiswa itu meneriakkan beberapa slogan seperti 'Kami tidak ingin pembunuh bayi!' dan 'Israel keluar dari universitas kami!'

Hubungan diplomatik antara Turki yang berpenduduk muslim dan Israel memburuk sejak pendudukan Israel terhadap Jalur Gaza pada Desember dan Januari lalu. Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan pun menuduh Israel telah melakukan kejahatan atas kemanusiaan.

Lazim diketahui, operasi 'Cast Lead yang dilakukan Israel telah menewaskan lebih dari 1.400 orang Palestina. Sejumlah daerah di jalur pesisir pun hancur demi apa yang diklaim Israel sebagai aksi mengakhiri penembakan roket dari Gaza.

Pada bulan lalu, Turki bahkan melarang Israel mengikuti latihan NATO. Sikap ini membuat Israel harus memaksa sekutunya, AS, agar mengecam pernyataan Turki itu.

Memburuknya hubungan antara Israel dan Turki juga bertepatan waktunya dengan langkah-langkah diplomatik Ankara untuk mempererat hubungan dengan Iran dan Suriah. Para analis memperkirakan saat ini Turki sedang menjauhkan diri dari Barat. Namun, Erdogan membantah hal ini. Ia mengatakan, negaranya memiliki 'satu wajah yang menghadap Barat dan satu lagi menghadap Timur'. [islammuhammadi/mt]