Siarkan Kebohongan Israel, Siaran TV Al-Alam Diputus
Kantor Berita Irna hari ini merilis bahwa, Persatuan Media Penerangan Palestina mengecam langkah perusahaan jasa satelit Arabsat dan Nilesat yang memutus secara sepihak siaran televisi Iran berbahasa Arab, Al-Alam. Organisasi media Palestina itu kemarin (Rabu, 4/11) dalam pernyataan resmi menilai keputusan Arabsat dan Nilesat sebagai upaya memberangus kebebasan berpendapat sebuah televisi yang selama ini dikenal sangat getol membela cita-cita bangsa Palestina dan menyiarkan secara luas berita soal kejahatan rezim zionis di Baitul Maqdis dan wilayah Palestina.
Persatuan Media Penerangan Palestina itu juga meminta pihak Nilesat dan Arabsat meninjau kembali kebijakannya dalam memutus siaran televisi Al-Alam dan mendesak untuk memutus siaran televisi yang melayani kepentingan anti-Arab.

Satelit Arabsat dan Nilesat selaku perusahaan jasa satelit yang menyiarkan siaran TV Al-Alam di Timur Tengah, Selasa malam lalu (3/11) memutus secara sepihak siaran televisi berita berbahasa Arab milik Iran tersebut. Hingga kini, pihak Arabsat dan Nilesat belum memberikan penjelasan terhadap keputusan yang menyalahi aturan kontrak internasional itu. [islammuhammadi/mt]