Ayatullah al-Udzma Makarim Shirazi menilai aksi dan tindakan kelompok Wahabi sebagai penyebab lahirnya sikap saling curiga dan perpecahan di antara Syiah dan Sunni. Kantor Berita IRNA melaporkan, Ayatullah Makarim kemarin (Ahad,8/11) ketika bertemu Imam Jumat Zahedan, Maulavi Abdul Hamid dan ulama-ulama Sunni Iran, menyesalkan aksi dan tindakan ekstrimis Wahabi. Dikatakannya, ajaran dan doktrin ekstrimis Wahabi telah menyebabkan ketidakamanan di dunia.
Ayatullah Makarim menilai banyaknya sisi kesamaan antara Syiah dan Sunni sebagai alasan hubungan harmonis kedua mazhab ini. Ditambahkannya, umat Islam harus bersatu, sebab dunia kelelahan dengan program kaum Kapitalis.

Dalam pertemuan itu, Direktur Hauzah Ilmiah di kota Qom, Ayatullah Morteza Moqtadai menegaskan, umat Islam harus berlepas tangan dari kelompok-kelompok ekstrim dan radikal. Seraya menyinggung pentingnya masalah persatuan di tengah umat Islam, Ayatullah Moqtadai mengatakan, kelompok ekstrim yang mengkafirkan Syiah dan menghalakan darah mereka merupakan antek-antek Barat yang tidak meyakini Islam sama sekali.

Lebih lanjut, Ayatullah Moqtadai menandaskan, para marja dan Hauzah Ilmiah Qom selalu berupaya memperkuat persaudaraan di tengah umat Islam. Ditambahkannya, "Arogan dunia melawan agama dengan kekuatan penuh dan berupaya memusnahkan Islam. Dalam aksinya, mereka tidak membedakan antara Syiah dan Sunni." [islammuhammadi/mt/iribnews]n>