Mau Ngaji, Dua Bocah Tewas dengan Kepala Pecah
Ilustrasi.
Keduanya tewas setelah tergilas truk bermuatan karet dengan nomor polisi DA 9849 FR, disopiri Majedi, warga Desa Datu Kuning, Amuntai Tengah, Selasa (11/5/2010) sekitar pukul 14:30 Wita, di kawasan jalan raya arah Kelua-Amuntai atau tepatnya di Desa Teluk Daun, Amuntai Utara.
Informasi terhimpun menyebutkan, sebelum kejadian, kedua bocah yang berniat mengikuti pengajian itu menyeberang jalan dengan menggunakan sepeda. Saat itu M Salman berada didepan dan M Wahyuni membonceng.
Baru beruapa puluh meter berjalan, tiba-tiba datang truk bermuatan karet dari arah Kelua, karena sopir dalam keadaan lelah dan saat itu juga berpapasan dengan mobil. Tidak menyangka pada bersamaan dua bocah yang berbocengan menyebarang jalan. Karena terkejut, sang sopir mencoba untuk menghindari kedua bocah tersebut.
Upaya menghindari itu pun gagal, ban belakang bagian kanan mobil itu tidak bisa menghindari kedua bocah yang sedang menyeberang jalan tersebut. Akhirnya kedua bocah tadi terlindas ban belakang bagian kanan mobil truk tersebut.
Seketika itu juga, kedua bocah itu meninggal di tempat kejadian. Luka yang diderita bocah itu sangat parah, kepala kedua bocah itu pecah.
Kapolres HSU, AKBP Agus Irianto melalui Kasatlantas, AKP Barlianto Hartono, ketika dikonfirmasi Rabu (12/5/2010), membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, sopir truk sudah mereka amankan di Mapolres HSU dan ditetapkan sebagai tersangka.(b.post)
Setelah Diperkosa ABG Disuruh Beli Rokok
Melati menutup wajahnya saat ditanyai petugas, Rabu (12/5/2010).
Tak ada lagi keceriaan, semuanya sirna, bahkan masa depannya hancur akibat aksi bejat dilakukan Surya (35). "Saat kejadian saya diancam, saya pasrah tak bisa berontak karena sebagian muka ditutup dengan bantal," ujar Melati, tertunduk saat ditanyai petugas Polsekta Banjarbaru Barat, Rabu (12/5).
Mengenakan celana selutut kemeja lusuh berwarna putih, tanpa mempedulikan tata rambutnya yang sudah kusut Melati mengaku dicabuli satu kali hingga mahkotanya jebol.
"Usai digagahi, saya disuruh diam jangan melapor kesiapa-siapa diancam nantinya bisa malu sendiri. Lalu saya malah disuruh beli rokok, uang kembalian Rp 1000 diberikan kepada saya olehnya (Surya, red). Lalu sebagai uang tutup mulut dijanjikan Rp 50 ribu," kata warga Kampung Karang, Landasan Ulin ini.
Kapolresta Banjarbaru, AKBP Aby Nursetyanto melalui Kapolsekta Banjarbaru Barat, AKP Slamet Ari Wibowo mengatakan hukuman berat siap menunggu Surya akibat aksinya mencabuli anak dibawah umur.
"Tersangka Surya kini ditahan, masih jalani proses penyidikan terancam hukuman 15 tahun penjara. Tersandung pasal 81 ayat 1 Sub 82 UU RI No 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak. (b.post)
0 comments to "2 Bocah Amuntai tewas, ABG Banjarbaru diperkosa"