Seorang pengamat politik Timur Tengah, Omar Radovan menyatakan, "Pemerintah baru Inggris dapat dikategorikan sebagai kabinet paling Zionis dalam sejarah negara ini dan diperkirakan akan tunduk penuh di hadapan tuntutan Israel.
Radovan, pengamat dari Middle East Monitor, mengomentari dimulainya masa kerja kabinet baru Inggris mengatakan, "Israel memiliki pengaruh sangat besar dalam pemerintah koalisi baru Inggris yang dipimpin oleh Partai Konservatif."
"Meski Partai Konservatif mendapat dukungan dari Partai Liberal Demokrat yang terkenal frontal terhadap Israel, namun secara keseluruhan kubu Konservatif tidak pernah menolak setiap tuntutan dari Isael dan hal ini berulang kali terbukti," tambahnya.
Radovan menambahkan, "Pemimpin Partai Konservatif, David Cameron dan rekan-rekan sekubunya, berulangkali menyatakan dukungan penuh mereka terhadap Israel selama masa kampanye."
"Diperkirakan Cameron akan menentang segala bentuk kritik terhadap Israel di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pada praktiknya dukungan pemerintahan saat ini kepada rezim Zionis akan lebih meningkat berkali lipat."
"Pemerintahan dari Partai Buruh sebelumnya menangguhkan seluruh kontrak penjualan senjata kepada Israel menyusul serangan rezim Zionis ke Gaza tahun lalu, namun setelah ini, pemerintahan konservatif Inggris jelas akan membuka lagi kontrak tersebut."
Tidak hanya itu, kubu Konservatif juga akan mengubah hukum yang berlaku saat ini menyangkut penangkapan para penjahat perang di Inggris sehingga para pejabat Israel dapat dengan bebas melenggang ke Inggris tanpa khawatir ditangkap dan dijerat undang-undang anti-penjahat perang.
Radovan menyebutkan iklan kampanye Partai Konservatif yang mendukung Israel di sebuah jurnal "Jewish Chronicle" bahwa dalam David Cameron berjanji akan membela penuh politik Israel dalam pemerintahan mendatang Inggris. Kubu Konservatif Inggris menyatakan dalam langkah awal akan merevisi undang-undang penangkapan penjahat perang. Jika hal ini terwujud, maka pihak pertama yang akan merasa terbebaskan dari undang-undang tersebut adalah para pejabat Zionis.
"Lobi-lobi Zionis di Inggris merupakan yang paling aktif dan mesin lobi paling terselubung di negara ini bahkan di Eropa secara keseluruhan," jelas Radovan.
Dikatakannya, "Mantan kepala menteri Irlandia Utara menyatakan bahwa lobi Zionis merupakan lembaga politik paling kuat di Inggris yang mencoba menyulap seluruh kebijakan London menjadi dukungan terhadap Israel.(IRIB/MZ/12/5/2010)
Dasar Israel! Isu Scud Gagal, Keluarkan Jurus Baru
Fars-Avigdor Lieberman, Menteri Luar Negeri Rezim Zionis Israel mengaku kalau sebuah pesawat Korea Utara yang dihentikan di Bangkok tengah membawa persenjataan untuk Hamas dan Hizbullah.
Menlu Zionis Lieberman Rabu (12/5/2010) hari ini mengklaim bahwa sebuah pesawat yang bulan Desember lalu dihentikan di Bangkok, ibu kota Thailand ternyata membawa persenjataanKorea Utara yang rencananya akan dikirimkan buat Hamas dan Hizbullah. Demikian dilaporkan televisi Fox News.
Lieberman yang saat ini berada di Jepang mengaku bahwa negara Korea Utara, Suriah dan Iran sebagai poros kejahatan baru dan punya kerjasama. Ketiga negara itu dituding sebagai faktor produksi dan perluasan senjata di seluruh dunia.
Klaim baru Zionis Israel disampaikan saat Tel Aviv baru-baru ini gagal dalam memprovokasi dunia soal proyek palsu pemindahan rudal-rudal scud dari Suriah ke Hizbullah.
Liberman dalam lanjutan tuduhannya terhadap Iran mengatakan, "Iran bukan masalah bagi Israel, tapi negara ini merupakan ancaman terbesar bagi dunia. Kami berpikir bahwa cara terbaik menghadapi Iran adalah menjatuhkan sanksi lebih berat dalam kerangka Dewan Keamanan PBB."(IRIB/SL/12/5/2010)
"Amerika Serikat memiliki cukup akal sehat untuk memahami konsekuensi yang mengerikan dengan mengancam Republik Islam dengan konfrontasi militer," lanjut menteri pertahanan Iran.
"Dengan lebih dari 5.000 hulu ledak nuklir di gudang-nya, Washington tidak memiliki hak untuk mengabarkan manfaat dari perlucutan senjata nuklir global," katanya.
Vahidi menjelaskan bahwa Velayat 89 latihan militer enam fase telah mengasah kemampuan pertahanan angkatan laut Iran, bukan saja di laut yang jauh, tetapi juga di Selat strategis Hormuz, di mana 40 persen dari minyak dunia dan pasokan energi melintas setiap hari.
Selat Hormuz adalah sangat penting untuk keamanan energi global karena merupakan rute laut yang bermuatan minyak dari Kuwait, Irak, Iran, Saudi Arabia, Bahrain, Qatar, serta sebagian besar Uni Emirat Arab.
Iran telah mengancam akan menutup pengiriman minyak kalau terjadi serangan militer dari Amerika Serikat atau Israel.
Mengomentari provokasi baru-baru ini oleh sebuah pesawat pengintai AS, Vahidi berkata sistem anti-pesawat negara menegaskan bahwa pesawat itu harus meninggalkan tempat secepatnya.
Pesawat Amerika telah dilaporkan mendekati perbatasan Iran Senin malam, di tengah-tengah latihan militer delapan-hari di pantai selatan negara itu.
0 comments to "Kabinet paling Zionis adalah Kabinet Inggris..???..."