Home , , � Kebakaran Pasar Atom-ujung murung Banjarmasin

Kebakaran Pasar Atom-ujung murung Banjarmasin

Nunggu Sampai Bersih, Bisa-bisa Nggak Makan


BANJARMASINPOSTGROUP/APUNK

BANJARMASIN, SELASA - Keinginan pedagang untuk membangun sendiri tempat penampungan sementara di lokasi kebakaran Pasar Atom Kilat, kawasan Ujungmurung Banjarmasin, mendapat larangan dari Pemko Banjarmasin.

Padahal inisiatif ini dilakukan pedagang yang tokonya telah dibersihkan dari sampah sisa kebakaran, karena sudah tidak sabar lagi untuk berjualan seperti sediakala.

Seorang pedagang yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, pilihan untuk membangun kembali warungnya karena alasan ekonomi. "Kalau nunggu sampai bersih, bisa-bisa gak makan mas," ujar perempuan berkulit putih tersebut.

Kepala Dinas Pasar, Sukadani mengatakan, pihaknya mengimbau supaya pedagang jangan membangun sendiri tempat penampungan sementara pascakebakaran. "Pedagang saya minta bersabar dahulu, sambil menunggu proses turunnya dana dari Pemko," ujarnya setelah berkoordinasi dengan pedagang.

Ia menambahkan, pemko sudah berkomitmen untuk membangun tempat penampungan sementara di tempat asal, dan pedagang diharap sabar. "Mudah-mudahan seminggu paling lama pembangunan akan dimulai," ujarnya lagi.

Selain bermaksud secepatnya membangun tempat penampungan, pedagang juga mengeluhkan minimnya jumlah truk sampah yang digunakan untuk mengangkut sampah sisa kebakaran ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih.

"Biasanya ada lima armada truk sampah, sekarang kok jadi satu truk saja. Itu pun terlambat pula datangnya," ujar perwakilan pedagang, Anang Noor.

Menurut Anang hal ini mengganggu proses pembersihan di tempat tersebut. Padahal sesuai rencana Senin (10/5/2010) kemarin, pedagang direncanakan sudah berjualan.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pasar, Sukadani mengatakan, untuk pengadaan truk sampah, itu bukan kewenangannya. "Setahu saya, truk sampah tersebut difokuskan untuk penilaian Piala Adipura yang diadakan hari ini," jelasnya kepada pedagang.

Lanjutnya, ia mengatakan, pihaknya kan menyampaikan keluhan pedagang ini kepada dinas terkait, dalam hal ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

Pantauan BPost Online, Selasa (11/5/2010) tumpukan sampah sisa kebakaran yang diangkut buruh, teronggok di depan pasar. Hal ini membuat kemacetan lalu lintas di depan pasar tersebut. Baru tengah hari ada satu truk pengangkut truk sampah yang mengangkut sampah-sampah tersebut. Untuk proses pembersihan sudah sekitar 60 persen dari seluruh bangunan pasar yang terbakar.(b.post)

0 comments to "Kebakaran Pasar Atom-ujung murung Banjarmasin"

Leave a comment