Media massa Barat menjadi alat propaganda paling ampuh bagi Departemen Pertahan Amerika Serikat untuk menggiring opini publik di dalam dan luar negeri agar menerima kebijakan militeristik Pentagon.
Situs Antiwar mengungkapkan, di saat Kongres AS menggelontorkan dana untuk membiayai perang di Afghanistan, media massa Barat membangun opini publik di dalam dan luar negeri supaya warga Amerika dan masyarakat dunia mengamini kebijakan Pentagon terutama mengenai program penumpasan terorisme.
Analis politik AS, Tom Hyden di situs Antiwar menulis, persekongkolan antara Pentagon dan media massa Barat membahayakan dunia. Hyden menuturkan, masalah ini tidak terjadi kebetulan. Departemen Pertahanan bertekad menciptakan perang informasi dengan memanfaatkan para jurnalis pendukung Pentagon untuk menggiring opini publik AS mengenai penyerangan ke Kandahar, Afghanistan.
Di bagian lain statemennya, Hyden mengungkapkan, tidak diragukan lagi, serangan tentara AS menelan korban jiwa warga sipil Afghanistan. Tim Khusus Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang bertanggungjawab menghitung jumlah korban mengeluarkan laporan yang membenarkan laporan UNAMA mengenai tewasnya sejumlah warga sipil di negara ini.
Khatib Jumat Tehran: Ahmadinejad Tampil Berani di New York
Khatib Shalat Jumat Tehran, Ayatollah Sayid Ahmad Khatami menyatakan bahwa Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad, di New York menyampaikan pesan bangsa mulia Iran terkait perlucutan senjata para pemilik bom nuklir, kepada seluruh masyarakat dunia.Dalam khutbah Jumat yang disampaikan di Universitas Tehran, Ahmad Khatami memuji pidato Ahmadinejad di Sidang Peninjauan Ulang Traktat Non Proliferasi Nuklir (NPT) di New York. Dikatakannya, kehadiran dan keberanian Presiden Iran yang menyampaikan pesan Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran atau Rahbar dengan menyebut AS sebagai kiriminal pertama senjata nuklir, adalah hal yang patut diapresiasi.
"Kemarahan negara-negara arogan dan media Zionis Israel menunjukan besarnya pengaruh kehadiran Presiden Iran di New York, " jelas Ayatollah Ahmad Khatami.
Dalam pidato itu, Ayatollah Khatami seraya menyinggung upaya sejumlah negara anggota Dewan Keamanan (DK) PBB yang terus menekan nuklir Iran, mengatakan, "Bangsa Iran tidak akan gentar menghadapi intimidasi dan tetap akan mempertahankan hak-hak nuklir yang tertera dalam NPT."
Menyinggung masalah Palestina, "Zionis Israel terus memusuhi Islam dan menghancurkan bangunan-bangunan Islami. Mereka ingin men-yahudisasi-kan Baitul Maqdis secara sempurna ."
0 comments to "Media Barat dan Pentagon giring opini dunia...."