Ahmadinejad Senin (10/5) para acara pemberian penghargaan kepada guru dan siswa unggul yang berlangsung di Universitas Shahid Beheshti menyinggung kemajuan Ira, putra-putri bangsa Iran telah menaklukkan berbagai puncak melalui penemuan, riset dan inovasi. "Pembahasan utamanya adalah penciptaan manusia sehingga jika manusia dihapus dari list makhluk hidup, maka tidak akan ada yang tersisa," kata Ahmadinejad. Seraya menekankan bahwa ilmu pengetahuan sangat penting bagi umat manusia Ahmadinejad menegaskan, "Allah telah menjadikan ilmu pengetahuan sebagai jalan alternatif bagi manusia, setiap orang ingin menjadi bijak, adalah manusia-mansuai yang cinta kekuatan, hikmah, kesempurnaan dan keindahan. Adapun untuk mewujudkannya adalah dengan ilmu pengetahuan." Ditambahkannyak, "Ilmu mengantarkan kepada kakuatan, kesempurnaan, dan keindahan mutlak. Tidak ada hal lain dalam ilmu pengetahuan kecuali keindahan kesempurnaan, dan etika. Sepanjang sejarah, telah diupayakan banyak langkah ilmiah, meskipun demikian kita tetap berada di titik nol karena hingga kini umat manusia belum mencapai puncak perkembangan. "Banyak peralatan yang diproduksi saat ini yang 900 tahun yang lalu, Ibnu Sina telah mengetahuinya, oleh karena itu cara menguasai ilmu tidak terbatas pada satu orang saja melainkan dimiliki oleh setiap individu,' tegas Ahmadinejad Menyinggung kegagalan musuh dalam menjegal kemajuan ilmiah di negara kita Ahmadinejad menekankan, "Sebabnya karena Iran adalah Iran, hal yang membuat kaum arogan geram adalah kegigihan bangsa Iran dan kemajuan ilmiahnya." Di bagian lain Ahmadinejad mengatakan, "Dalam masalah nuklir Iran, masalahnya bukan hanya pengayaan uranium saja, melainkan mereka marah karena Iran sudah keluar dari kontrol mereka dan berhasil menaklukkan puncak-puncak ilmiah. Tidak heran jika mereka berinvestasi besar-besaran untuk mencoreng para dosen dan mahasiswa Iran." Presiden Iran menjelaskan, "Kesempatan yang dimiliki bangsa Iran saat ini adalah kesempatan yang sangat bernilai, bersejarah, dan luar biasa. Mencapai puncak tanpa menghadapi rintangan tidak ada artinya." (Video, Transkrip) Logika Ahmadinejad Bikin Wartawan AS BingungAhmadinejad: Mencapai Puncak Tanpa Tantangan Tidak Ada Artinya Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad menyatakan, "Berkat tekad tinggi, riset dan inovasi para guru dan siswa, tingkat kemajuan ilmiah negara mencapai tingkat yang sangat menakjubkan.
Ini merupakan sedikit potongan dari wawancara George Stephanopoulos kepada Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, dalam acara “Good Morning Amerika” di stasiun televisi ABC.
Clinton dan Obama Musuh Iran?
GEORGE STEPHANOPOULOS: Tuan Presiden, terima kasih telah bergabung bersama kami. Kemarin, Anda menyebut Menlu Clinton sebagai musuh Iran. Apakah Anda menganggap Obama sebagai musuh Iran juga?
AHMADINEJAD: Dengan nama Allah, Maha Pengasih dan Penyayang. Saya harap pemirsa Anda bersama seluruh bangsa diberi kesehatan dan kebahagiaan. Tidak jelas bagi saya bahwa Anda mengatakan saya mengatakan sesuatu. Apa yang sebenarnya Anda katakan?
STEPHANOPOULOS: Dalam acara Charlie Rose kemarin, Anda menyebut Clinton sebagai musuh Iran. Saya jadi berpikir apakah Anda percaya Presiden Obama juga musuh Iran.
AHMADINEJAD: Bukan. Perilakulah yang sebenarnya kami maksud. Ada permusuhan. Bukan orangnya. Kami tidak bermusuhan dengan satu orang. Jika ada perlakuan yang melawan Iran maka itu permusuhan.
STEPHANOPOULOS: Tapi perlakuan apa yang dia–
AHMADINEJAD: Jelas bahwa Clinton selalu melawan Iran.
STEPHANOPOULOS: Secara spesifik, perilaku apa yang Anda maksud?
AHMADINEJAD: Baik posisi maupun perilaku Clinton yang melanggar hak Iran mengenai isu nuklir. Hal ini jelas dan tidak butuh penjelasan. Apakah Anda mengira Clinton adalah sahabat Iran?
STEPHANOPOULOS: Saya pikir Clinton dan Presiden mengatakan bahwa mereka ingin hubungan hormat dengan Iran. Apa yang mereka katakan ada bukti bahwa Iran terus memperkaya uranium, melanjutkan pengembangan senjata nuklir; dan bukan cuma mereka. Sekjen PBB mengatakan terserah kepada Iran untuk memperjelas keraguan dan kekhawatiran program nuklirnya.
AHMADINEJAD: Maksud Anda baik Clinton dan Obama ingin berteman dengan Iran, tapi pernyataan Ban Ki-moon mencegahnya? Begitu maksud Anda?
STEPHANOPOULOS: Bukan, saya–saya bertanya–
AHMADINEJAD: Clinton ingin mempunyai hubungan baik dengan Iran, tapi pernyataan Ban Ki-moon mencegahnya.
STEPHANOPOULOS: Bukan, perilaku Iran menurut Amerika Serikat, memperkaya uranum, mengembangkan program nuklir yang tidak sesuai dengan aturan PBB–membuat AS merasa harus melawannya.
AHMADINEJAD: Karena kami memperkaya [uranium], Clinton tidak bisa menjadi teman kami? Begitu maksud Anda? Saya ingin memahami Anda lebih jelas.
STEPHANOPOULOS: Baiklah, saya hanya bertanya, Tuan Presiden. Kemarin Anda mengatakan Menlu Clinton sebagai musuh Iran.
…
AHMADINEJAD: Saya rasa ada perbedaan antara Obama dan Clinton. Tapi saya ingin bertanya, apakah menurut Anda Clinton adalah teman bangsa Iran? Sebagai seorang Amerika? Anda tahu pejabat Anda. Anda tahu–orang-orang Anda di pemerintahan. Saya orang Iran. Kita ini dua pribadi, orang biasa yang sambil berbicara. Apakah Anda pikir dia teman (bangsa) Iran?
STEPHANOPOULOS: Saya percaya Menlu Clinton adalah teman rakyat Iran. Saya percaya ia melawan beberapa kebijakan pemerintah Iran, khususnya pengayaan nuklir, yang dapat mengarah pada senjata di masa depan.
AHMADINEJAD: Baik sekali. Kami juga teman rakyat Amerika. Tapi Amerika Serikat telah mengeluarkan ribuan bom nuklir, mengancam lainnya, ikut campur urusan negara lain, menekan IAEA, semua itu arogan dan kami melawan hal itu. Apakah kami dianggap sebagai musuh Amerika atau kesalahan perilaku dari beberapa otoritas Amerika? Apakah Clinton teman rakyat Iran? Saya mewakili rakyat Iran.
STEPHANOPOULOS: Bagaimana perbedaan Presiden Obama dan Menlu Clinton?
…
AHMADINEJAD: Clinton tertarik dengan pergerakan cepat hubungan Iran ke arah peperangan. Berdasarkan informasi yang kami miliki, Obama tidak memiliki pendapat seperti itu. Tapi ada banyak tekanan di sekelilingnya.
STEPHANOPOULOS: Saya berbicara dengan Presiden Obama di Praha tiga minggu lalu. Dia mengatakan akan menekan sanksi PBB sampai Iran patuh kepada IAEA.
AHMADINEJAD: Itu baik. Setiap langkah yang dia ambil akan berlawanan secara seimbang dengan posisi yang Iran ambil… Kami tidak punya pertemanan khusus dengan Obama. Kami akan berlaku sama seperti yang selama ini kami lakukan dengan melawan permusuhan. Jangan khawatirkan kami, kami tahu cara melindungi diri kami sendiri. Kami tahu bagaimana melindungi diri kami jika pernyataan seperti itu dikeluarkan.
Kalau PBB ada di Iran?
STEPHANOPOULOS: Tapi Tuan Presiden, Anda berbicara hukum internasional, prinsip keadilan dan persahabatan. Apakah Anda memahami begitu banyak komunitas dunia yang tidak dapat menerima pernyataan Anda tentang nilai senjata nuklir? Anda mengatakan tidak ingin senjata nuklir tapi menolak untuk patuh dengan aturan yang dibuat International Atomic Energy Agency.
AHMADINEJAD: 118 negara anggota non-blok menyatakan dukungan terhadap posisi kami. Apakah mereka tidak menghitung? 57 negara Islam mendukung posisi Iran, lihatlah Tuan Stephanopoulos, pandangan ini salah. Opini yang dimiliki beberapa otoritas Amerika adalah akar masalah dunia. Seseorang [AS] yang punya bom nuklir mengatakan pada yang lainnya untuk tidak menggunakan dalam tujuan damai.
…
STEPHANOPOULOS: Saya membaca pidato Anda yang mengatakan setuju dengan kesepakatan. Tapi IAEA tidak sejutu. Sekjen PBB tidak setuju. Jelas pemerintahan AS tidak setuju.
AHMADINEJAD: Apa yang mereka tidak setujui?
STEPHANOPOULOS: Anda tidak mencapai kesepakatan. Mereka mengatakan Anda tidak menyepakati untuk membalikkan–
AHMADINEJAD: Apa urusannya dengan mereka kami memperkaya (uranium) atau tidak? Pasal IV menyatakan bahwa mereka tidak punya hak. Dengar, Pasal IV menjamin apa yang kami miliki…
Saya mengatakan kepada Sekjen PBB kemarin, bahwa dia tidak punya hak untuk melanggar NPT, anda harus membela NPT. Saya ingin bertanya kepada Anda: Jika PBB berkantor pusat di Iran, apakah Anda pikir Sekjen PBB akan mengatakan hal yang sama?
STEPHANOPOULOS: Saya–itu terlalu hipotetis… Saya tidak berani menjawabnya–
Kami Tidak Menganggap Israel!
STEPHANOPOULOS: Tapi Anda bermain api? Potensi serangan militer Israel?
AHMADINEJAD: Tidak. Mereka yang menimbun bom mereka sendiri dan memaksakan kehendak mereka kepada yang lain dan bertindak melawan hukum adalah mereka yang bermain api. Apakah kami menimbun bom? Apakah kami punya bom atom? Siapa yang telah menggunakan bom atom? Siapa yang menimbun bom nuklir? Apakah kami punya bom nuklir? Siapa yang punya bom nuklir? Siapa yang mengancam dengan bom nuklir? Kami atau pemerintah Amerika Serikat?
STEPHANOPOULOS: Jadi, serangan militer–
AHMADINEJAD: Izinkan saya, siapa yang berbahaya? Siapa yang ingin menyerang kami?
STEPHANOPOULOS: Saya?
AHMADINEJAD: Saya bertanya kepada Anda, siapa yang akan menyerang Iran?
STEPHANOPOULOS: Tidak, saya berbicara tentang potensi yang mengancam Iran.
AHMADINEJAD: Saya ingin bertanya ketika Anda membicarakan hal ini, kelompok mana yang Anda maksud akan menyerang Iran? Amerika Serikat? Apakah Amerika Serikat yang akan menyerang Iran?…
STEPHANOPOULOS: Tidak, saya bertanya apakah Anda mengkhawatirkan potensi–
AHMADINEJAD: Apakah Anda pernah mendengarnya?
STEPHANOPOULOS: –Militer Israel menyerang Iran.
AHMADINEJAD: Mereka bukan faktor, dalam doktrin pertahanan kami, kami bahkan tidak menganggapnya.
STEPHANOPOULOS: Anda tidak berencana untuk semua itu?
AHMADINEJAD: Mereka sudah tamat, rezim Zionis sudah berakhir. Mereka bahkan tidak bisa mengatur Gaza. Mereka ingin masuk ke dalam konflik Iran? Semua orang tahu tentang ini dan saya terkejut bahwa Anda sebagai jurnalis profesional tidak tahu. Semua politisi dunia tahu tentang ini.
10 Tahun di Afghanistan, Teroris ada di AS?
STEPHANOPOULOS: Anda mengatakan berkomitmen terhadap perdamaian. Sebagai seorang muslim Anda mengatakan melawan segala macam terorisme. Di Amerika sini, di tengah kota sebuah penangkapan terjadi setelah seseorang berusaha meledakkan Times Square. Taliban Pakistan mengatakan bahwa mereka akan menyerang kota-kota Amerika. Sebagai seorang muslim apakah Anda mencela perbuatan ini?
AHMADINEJAD: Kami melawan terorisme. Kami sangat menentang. 16.000 rakyat Iran terbunuh akibat terorisme. Kami memiliki korban yang banyak akibat terorisme. Di Iran, presiden kami terbunuh, perdana menteri kami terbunuh, hakim mahkamah terbunuh, 26 anggota parlemen dan ribuan rakyat terbunuh akibat terorisme. Kami menentang terorisme tapi melawan terorisme memiliki metode legal dan ilmiah. Saya bertanya kepada Anda.
Sudah 10 tahun sejak Amerika Serikat memasuki Afghanistan. Apakah terorisme telah berkurang atau meluas? Setelah sepuluh tahun ada di Afghanistan, Amerika Serikat menyatakan bahwa teroris Taliban menanam bom di kota New York. Bukankah ini jelas bahwa AS telah gagal dalam melawan terorisme?
…kemudian George Stephanopoulos mengkritik tentang penahanan tiga pendaki asal Amerika Serikat yang masuk ke Iran secara ilegal.
AHMADINEJAD: Saya tidak senang ketika orang berada di balik penjara, baik itu di Iran atau di AS. Saya tidak bahagia. Tapi saya ingin bertanya kepada Anda, apakah Anda pikir pemerintahan AS benar-benar peduli dengan warganya di luar negeri–
STEPHANOPOULOS: Ya.
AHMADINEJAD: –atau di Iran? Apakah mereka benar-benar peduli dengan tiga orang ini? Apakah Anda tahu berapa tentara Amerika yang terbunuh di Irak? Jika seseorang peduli dengan warganya, dia tidak akan memasukkan mereka dalam perang… Tahukah Anda berapa banyak tentara Amerika yang tewas di Irak dan Afghanistan? Mereka juga orang Amerika. Kenapa mereka terbunuh? Untuk alasan apa? Apa tujuannya? Tujuan apa yang mereka capai?…
Osama bin Laden ada di Washington!
STEPHANOPOULOS: Satu pertanyaan terakhir. Ada dokumen terbaru yang mengatakan bahwa Osama bin Laden tinggal di Tehran. Apakah benar?
AHMADINEJAD: Pertanyaan Anda menggelikan.
STEPHANOPOULOS: Kenapa?
AHMADINEJAD: Pemerintah AS telah menginvasi Afghanistan untuk menangkap Bin Laden. Mereka mungkin tahu di mana Bin Laden berada. Jika mereka tidak tahu, kenapa mereka menyerang? Apakah itu masuk akal?
STEPHANOPOULOS: Saya pikir mereka tahu, mereka akan menemukan dan mendapatkannya.
AHMADINEJAD: Pertama mereka harus mencoba untuk menemukan lokasinya, kemudian menyerang; mereka yang tidak tahu lokasinya pertama akan menyerang lalu mencari tahu di mana ia berada, apakah Anda pikir itu logis dan masuk akal?
STEPHANOPOULOS: Apa yang saya pikir Anda tidak menjawab pertanyaan saya. Apakah dia di Tehran atau tidak?
AHMADINEJAD: Posisi kami cukup jelas. Beberapa jurnalis mengatakan Bin Laden ada di Iran. Ucapan ini tidak punya nilai hukum…
STEPHANOPOULOS: Benar atau tidak?
AHMADINEJAD: Mungkin Anda tahu, tapi saya tidak tahu.
STEPHANOPOULOS: Saya bertanya kepada Anda. Anda Presiden Iran.
AHMADINEJAD: Saya tidak tahu hal seperti itu, Anda memberi berita yang sangat aneh.
STEPHANOPOULOS: Jadi, izinkan saya untuk bertanya dengan cara berbeda. Jika diketahui Osama bin Laden ada di Tehran, akankah Anda menunjukkan keramahan? Apakah Anda akan mengusirnya? Apakah Anda akan menangkapnya?
AHMADINEJAD: Saya mendengar bahwa Osama bin Laden ada di Washington DC.
STEPHANOPOULOS: Tidak, Anda tidak mendengar.
AHMADINEJAD: Ya, saya mendengarnya. Dia di sana. Karena sebelumnya dia adalah rekan Bush. Kenyataannya mereka adalah rekanan di masa lalu. Anda tahu itu. Mereka bersama-sama dalam bisnis minyak. Mereka bekerja sama. Bin Laden tidak pernah bekerja sama dengan Iran tapi ia bekerja sama dengan Bush–
…
Perbatasan kami sangat dekat dengan pintu masuk ilegal bagi siapapun. Siapapun bisa saja, apakah dia tiga warga Amerika, Bin Laden atau siapapun. Perbatasan telah ditutup. Posisi kami jelas.
Saya cukup terkejut melihat Anda mengatur kehidupan sehari-hari berdasarkan berita yang sedang disiarkan… Berita haruslah akurat dan akuntabel, jika tidak akan merusak hubungan antara negara. Seperti hal ini, apakah pemerintahan Amerika tahu lokasi Bin Laden? Anda mengatakan, “Tidak, mereka akan mencari.” Jadi, pertama Anda cari–
STEPHANOPOULOS: Mereka kehilangan jejak.
AHMADINEJAD: –untuk mengetahui mereka menyerang Afghanistan. Pertama mereka harus mencari lokasinya kemudian menyerang. Ini seperti hakim menangkap seseorang dan melepaskannya setelah terbukti.
STEPHANOPOULOS: Tapi Anda menolak bahwa dia ada di Tehran hari ini?
AHMADINEJAD: Yakinlah bahwa dia ada di Washington. Ada kemungkinan besar dia di sana.
Sumber/Penerjemah: ejajufri © 2010
Catatan: Thanks to Ust. Musa Kazhim
Sumber: Good Morning America
0 comments to "(Video, Transkrip) Logika Ahmadinejad Bikin Wartawan AS Bingung"