Majlis Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Komisi Iran meminta Departemen Intelijen untuk membuat kebenaran penayangan pengakuan para tahanan untuk masyarakat dengan menyiarkan mereka di Penyiaran Republik Islam Iran (IRIB).

"Kami meminta Menteri (Intelijen) -Gholam-Hossein Mohseni-Eje'i- untuk memberitahukan kepada masyarakat siapa orang orang yang telah mengorganisir kekacauan," kata anggota Keamanan Nasional dan Komisi Kebijakan Luar -Zohreh Elahian yang dikutip oleh ILNA pada hari Rabu.

"Orang-orang telah kehilangan nyawa dan harta selama kerusuhan dan mereka memiliki hak untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas kerugian tersebut," tambahnya.

Saat ini adalah mantan presiden Mohammad Khatami, seorang pendukung setia calon presiden yang dikalahkan Mir-Hossein Mousavi, sebelumnya telah menyatakan bahwa telah pengakuan ini ada 'di bawah tekanan ', maka akan 'sia-sia dan ketinggalan jaman'.

Elahian juga mengatakan bahwa semua yang ditahan karena kericuhan di negara ini telah dibebaskan setelah diadakan penyelidikan awal kecualian orang-orang yang diyakini sebagai organizer kerusuhan.

Mantan Wakil President Mohammad-Ali Abtahi, mantan wakil menteri dalam negeri Mostafa Tajzadeh, mantan wakil ketua Parlemen Behzad Nabavi, tokoh wartawan Iran Saeed Hajjarian, mantan wakil menteri luar negeri Mohsen Aminzadeh, ketua asosiasi wartawan Iran Ali Mazroui adalah diantara tokoh-tokoh politik yang ditangkap karena kerusuhan pasca pemungutan suara di Iran. [IslamTimes/R]